Aku tahu segalanya tentangmu tapi aku takut kau akan membenciku jika kau tahu semuanya -Jung Jaehyun
Hidupku penuh Kemalangan sejak orang tuaku pergi tapi aku mendapatkan kebahagiaan ketika kau datang.... bahkan meski kau hanya orang asing dalam hid...
***
Jaemin memang turun dibutik tiffany tapi dia diam-diam pergi ke tampat lain. Tempat pertemuan yang sebenarnya dengan renjun, Kantor Polisi.
“Kau Jaemin?”, Jaemin mengangguk pelan dan hanya dengan anggukannya itu seseorang didepannya tampak terkejut dan bisa dibilang shock bukan main.
“Anda mengenal saya?”,
“Anio…. tapi aku sahabat baik kakakmu”, Jaemin awalnya terkejut tapi kemudia dia memaksakan senyuman diwajahnya.
“ah… sahabat jaehyun hyung…”
“Kim Do Young”
“Na Jaemin”
“Tiffany nuna dan renjun kemarin mencariku dan mereka sudah memberikan bukti pembunuhan ibumu…beruntung mereka mencariku kalau tidak… kepolisian lain mungkin akan memanfaatkan bukti ini untuk mencari keuntungan”, kata do young menjelaskan.
“Apa anda… ani apa hyung memberi tahu kakakku tentang hal ini?”
“Anio”, jawab renjun cepat. “aku dan tiffany nuna tidak ingin jaehyun hyung tahu jika kami yang melaporkan hal ini”, lanjut renjun lagi.
“Kau kesini tanpa sepengetahuan Jaehyun kan”, tebak do young dan jaemin hanya tersenyum tipis.
“Tolong jangan beri tahu kakakku”, pinta jaemin
“Ani…. Kau tahu kan betapa jaehyun sangat mencintaimu?…dia tidak ingin kehilangan dirimu lagi… butuh waktu 7 tahun baginya untuk bisa kembali ke korea dan mencari kalian…. Kau tahu betapa terluka jaehyun saat mendengar ibunya ternyata sudah meninggal dan ternyata anak yang dia tolong adalah adik kandungnya sendiri… dia berkata padaku bahwa dia akan melakukan segalanya untukmu… dia akan menebus semua kesalahannya, menebus semua waktu yang tidak bisa kalian habiskan bersama… dia tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padamu lagi… jadi aku mohon… jangan ikut campur…. ini bukan hanya tentang kematian ibu kalian… tapi ini akan menyeret banyak pihak… dan terlebih… ini melibatkan 2 organisasi bisnis gelap…. jadi aku mohon dengan sangat…. jangan melukai jaehyun dengan ikut campur”, pinta do young dengan sangat. Dia hanya takut jaehyun bertindak gegabah saat terjadi sesuatu yang buruk pada jaemin.
“Aku tahu hyung…. aku juga tidak berniat ikut campur… aku hanya ingin tahu karena selama ini jaehyun hyung selalu menyembunyikannya dariku… rasanya tidak adil”, gerutu jaemin.
“Benar kata jaehyun… kau keras kepala dan susah dibujuk”, jaemin terkekeh pelan dan mereka bertiga tertawa kecil sebelum kembali membahas kelanjutan dari penyelidikan kasus pembunuhan orang tua jaemin.
***
“Apa?…. Jaemin pergi ke butik tiffany?”, Jaehyun terbangun dari duduknya dan memijat kepalanya pelan. Sepertinya jaemin benar-benar ingin jaehyun kembali dengan tiffany.
“Aku akan kesana”, putus jaehyun meski sebenarnya dia belum siap untuk bertemu tiffany.
-
“Selamat datang-…. O?… Jung Jaehyun?”, pekik soo young tak percaya. Jaehyun tersenyum ragu sementara kedua matanya mencari-cari keberadaan jaemin.
“Kau ingin bertemu tiffany?”, tanya soo young ragu.
“Anio…aku..aku ingin menjemput adikku”, jawab jaehyun tak kalah ragu.
“Jaemin?… Jaemin tidak datang kemari”
“Ne?... dia diantar kesini, katanya akan bertemu renjun”, jaehyun panic, jika jaemin tidak datang kesini lalu dia pergi kemana?
Ting, Ponsel Jaehyun Tiba-tiba berbunyi dan ada sebuah pesan masuk.
From xxxxx
“Hyung aku sudah membeli ponsel baru. Sekarang aku sedang berjalan-jalan dengan renjun dan juga membeli beberapa baju. Bicara dengan tiffany nuna ya hyung. Aku Tunggu Kabar baiknya, adik kecilmu jaemin”,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.