fotografer dadakan

5K 155 0
                                    

Kei tak lagi membalas chat Aldo. "i love you," gumam Kei menatap ponselnya.

"ha?" kaget arfan yang mendengar gumaman Kei.

"apaan? Orang gue cuma baca ini kok, Ini apa tu ... Emm ini cuma ba, baca chat doang! Jangan kira Gue bilang itu untuk kak Arfan ya!" gugup Kei. Arfan menatap kei dengan menaikkan sebelah alis nya. "santai dong jangan ngegas kalau ngga ya udah, ngga usah gugup gitu juga," balas Arfan.

Sedangkan Kei sedang menahan malu, ngapain juga harus gugup? padahal kan kata tadi itu untuk aldo bukan Arfan jadi santai aja dong duh kei kau sudah mempermalukan diri mu di hadapan kulkas berjalan. Batin kei menggerutu kesal.

"kalau mau bilang i love you ke gue juga ngga apa apa," gumam Arfan dengan suara yang sangat pelan.

Kei menoleh ke arah Arfan, "tadi kakak bilang apa?" tanya Kei penasaran karena ia tidak mendengar gumaman Arfan. 'huh, untung si Kei ini ngga denger kalo denger bisa jungkir balik gue nahan malu. Ngga mungkin Arfan yang cool gini mau nerima ucapan i love you dari Kei yang bocah. Batin Arfan berucap.

Beberapa menit kemudian Arfan menghentikan mobil nya. "kok berhenti?" tanya Kei polos. Arfan memutar bola matanya malas. "udah sampai," jawab Arfan singkat. Arfan turun dari mobil di susul oleh Kei.

Malam ini Arfan berniat mengenalkan Kei pada sahabatnya, "nanti lo duduk nya jangan jauh dari gue ya, kalau di gombalin jangan di tanggepin. Pura-pura ngga dengar aja," ucap Arfan saat memasuki kafe. Kei melirik Arfan sekilas lalu mengangguk sebagai jawaban. Kei bingung kenapa Arfan jadi over protective gini? Aneh banget jadinya.

PACAR CUEK

Enal dan Rendy sedang menunggu Arfan yang berjanji akan memberitahukan suatu hal yang penting. Setelah hampir menunggu selama 9 menit, Enal melihat batang hidung Arfan muncul dari pintu kafe, "nah itu si Arfan," ucap Enal. Rendy ikut menoleh ke arah Arfan dan melihat seorang gadis ikut berjalan di samping Arfan. "loh itu kan ..." Rendy mengernyit mencoba mengingat sesuatu.

"udah lama nunggu?" Arfan langsung duduk, di susul oleh Kei yang duduk tepat di samping Arfan. Rendy dan Enal memandang Arfan dengan tatapan tak percaya. Sedangkan Kei melihat ke arah Rendy Sambil tertawa pelan, "lo Rendy ya?" tanya Kei sambil menunjuk ke arah Rendy.

"iya, lo Kei kan? Yang gue DM kemaren?" tanya Rendy memastikan. "haha iya salam kenal ya, wah ngga disangka bisa ketemu di sini," kei menjabat tangan Rendy. Arfan memberikan tatapan bingung kepada Kei dan Rendy. "gue ngga nyangka Fan ternyata lo peka juga ya," ucap Enal yang masih menunjukkan ekspresi tidak percaya nya pada Arfan.

Arfan menjadi semakin bingung. "kalian semua kenapa sih? Ini semua maksudnya apa? Kei sama Rendy udah saling kenal?" tanya Arfan yang sedang kebingungan.

"jadi, pas kita ke rumah lo itu, si Rendy kan ketemu cewek cakep di IG jadi dia mau langsung DM lo ingat ngga sih? Waktu gue bilang oh ini kan adek kelas gue. Nah cewek itu adalah si Keila. Jadi lo ke sini pasti mau mendekatkan babang Rendy sang playboy ini sama Keila kan? Makanya gue ngga nyangka ternyata lo peka kalau Rendy suka sama Keila," Enal menjelaskan semuanya secara panjang lebar kepada Arfan.

"jadi cewek yang Rendy DM kemarin itu Kei?" tanya Arfan memastikan. Enal dan Rendy mengangguk bersamaan. "kemarin lo di DM si Rendy?" tanya Arfan kepada Kei, Arfan masih tidak percaya pada Enal dan Rendy. "iya," jawab Kei seadanya. "kenapa lo ngga bilang ke gue sih?" sewot Arfan lalu memasang tampang kesal. "kenapa harus bilang ke kak Arfan?" tanya kei.

"bentar deh, hubungan lo sama Keila apaan? Kalian sepupuan ya? Tapi gue baru tau kalau Arfan punya adik sepupu perempuan," ungkap Enal yang tengah mencoba mengingat semua sepupu Arfan. "jadi, si Kei ini pacar gue, P A C A R! Pacar! Gue" jawab Arfan yang penuh penegasan.

PACAR CUEK [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang