Give You All Of Me

11K 655 23
                                    

Note:

Ada playlistnya itu di mulmednya. Klo keluarnya cuma abu2 doang di hp kalian. Pencet aja tepat di tengah2 abu2nya itu.

Playlistnya: John Legend - all of me - cover by Park Chanyeol.

Selamat membaca guys,

...............

"Kau membiarkan mereka merendahkannya! Merendahkan calon menantu keluarga Dimitra! Calon istriku!!!" Murka Arman pada pria yang seumur dengan ayahnya itu.

"Arman... tenang dulu. Sebenarnya ada apa?" Tanya Alvaro.

"Tenang? Papi mau aku tenang?! Pi! Asha terkurung di dalam ruangan yang entah apa itu dalam keadaan basah kuyup dan hampir naked! Papi masih menyuruh aku tenang?!!"

Alvaro tertegun mendengarnya. Entah bagaimana kejadian seperti itu bisa terjadi di kampus yang lumayan ternama ini. Alvaro tidak mengerti.

"Cari orangnya sampai ketemu! Awas kalau kalian tidak menemukannya!" Ancam Arman.

Tak berapa lama, satpam kampus datang membawa beberapa helai pakaian. Arman menutup matanya dan menarik napasnya dalam-dalam guna menahan emosinya. Pakaian yang dibawa satpam itu adalah pakaian Natasha. Gadis itu memakainya tadi pagi saat mereka bekerja bersama di kantor.

"Dimana bapak menemukannya?" Tanya Alvaro.

"Tadi ada mahasiswi yang mengatakan pakaian ini tergeletak di kamar mandi, pak,"

Arman mengepalkan tangannya erat-erat. Dia mengambil pakaian itu. Arman menatap ayahnya. Dia berharap sang ayah tahu apa yang dia inginkan.

"Pak, tolong urus masalah ini secepatnya. Siapapun pelakunya harus segera diberi hukuman," ujar Alvaro pada sang dekan.

"Baik pak,"

"Kalau kalian masih tidak bisa menemukan pelakunya, saya akan mencabut pendanaan untuk kampus ini," ancam Alvaro.

Pria itu mengangguk. Arman segera meninggalkan tempat itu. Dia memilih kembali ke apartment-nya. Berkendara selama setengah jam, Arman sampai di apartment. Dia mengetuk pintu apartment itu dan tidak kunjung mendapat jawaban. Arman menghubungi Natasha. Membutuhkan waktu cukup lama sampai panggilan itu terjawab.

"Asha, kamu dimana?"

Tidak ada jawaban. Arman hanya mendengar isakan dari gadisnya.

"Honey, buka pintunya, please," pinta Arman.

"Izinkan aku masuk, sayang,"

Tidak ada suara. Panggilan itu malah terputus begitu saja. Namun, tiba-tiba pintu di depannya terbuka. Arman langsung membawa tubuh ramping itu ke dalam dekapannya dia mengusap punggung yang tengah bergetar itu dengan sayang.

"Jangan menangis lagi, sayang!" Pinta Arman.

Arman mengangkat pinggang Natasha dan masuk ke dalam Apartment. Dia menutup pintu apartment dengan kakinya lalu, dia menyandarkan punggungnya disana. Dia membiarkan Natasha menenangkan diri di dalam pelukannya.

"Katakan padaku, sayang. Siapa yang melakukannya?" Tanya Arman.

Natasha hanya mengeratkan tangannya pada kemeja Arman. Menyembunyikan wajah di dada bidang Arman. Arman mengusap-usap punggung gadisnya dengan perlahan dan lembut.

"Sayang, apa yang mereka lakukan padamu?"

Tidak ada jawaban. Yang ada hanya isakan dan tarikan napas Natasha yang semakin lama semakin melambat kemudian menjadi teratur. Badan Natasha juga merosot jika Arman tidak menahan pinggangnya. Arman menunduk dan menemukan gadisnya tengah terlelap dalam dekapannya.

[DS#2] Between Me, You and WorkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang