05

354 17 0
                                    

~Jangankan untuk jatuh cinta lagi,untuk melupakanmu saja aku belum bisa~ Ray

☆~~~~☆


 

Noel bangkit dari duduknya bukan untuk pulang tapi ia pergi mencari es krim untuk dirinya dan Ray. Tujuannya jatuh ke sebuah kedai es krim yang terlihat sangat ramai.

"Nih!" Ucap Noel seraya menyerahkan es krim coklat untuk Ray.

"Gak!" Ucap Ray dingin.

"Gak bayar tenang aja,gratis nih mumpung gue baik," bujuk Noel.


"Kenapa sih lo ngikutin gue!" ucap Ray kesal.

"Nih es krimnya makan! Ntar meleleh," ucap Noel sedikit membentak yang membuat Ray sedikit tersentak.

Akhirnya Ray menerima es krim dari Noel dengan wajah kesalnya.

"Gue Noel," ucap Noel memperkenalkan diri.

"Gak nanya," ucap Ray dingin.

"Cewek kok judes bener," ucap Noel lirih.

"Gue denger!" ucap Ray kesal.

Noel menyengir dan melihatkan jarinya yang membentuk V.
 
"Nama lo siapa?" tanya Noel sambil menjilat es krimnya yang mulai meleleh.

"Ray!" hawab Ray singkat,padat, dan jelas.


"Lo cewe atau cowo?" tanya Noel asal.

Ray yang mendengar ucapan Noel langsung menghentikan aktivitasnya yaitu makan es krim.

 "Cewe!" sahutnya dingin. Ia menjawab tanpa menoleh ke arah Noel.

"Cewe kok gayanya kaya cowo," ledek Noel lirih.

Ray yang mendengar perkataan Noel hanya pura-pura tidak mendengarkannya.

"Udah tomboy budek lagi," cibirnya lagi.


"Gue denger!" sungut Ray kesal.

Akhirnya mereka semua diam dalam lamunan masing-masing.

"Lo ngapain disini?" tanya Noel untuk memecah keheningan yang terjadi.

"Main," sahut Ray.

'Sabar sabar' ucap batin Noel sambil mengelus-elus dadanya.

"Lo jantungan?" tanya Ray asal.

"Enak aja,gue sehat walafiat," sahut Noel kesal.
 
Ray hanya membulatkan mulutnya seperti mengucapkan "oh". Ray bangkit dari duduknya untuk pergi pulang eits bukan pulang ke rumah tapi ia mungkin akan menginap di rumah Sita.


"Mau kemana?" tanya Noel.

"Pulang!" jawab Ray.

Rayna(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang