18

167 7 0
                                    

~Gue berubah? Iya, cuma sikap gue ke lo bukan berarti cinta gue ke lo juga ikut berubah~ Noel

¤¤¤

Akhirnya Ray mengikuti perintah Noel dan menggunakan hoodie milik Noel. Sedangkan Noel hanya menggunakan kaos hitam tipis dan tentu saja angin dengan mudahnya menyelinap masuk ke tubuhnya.

Ditengah perjalanan, hujan turun dengan derasnya dan mereka terus menerobos derasnya air hujan.

'Gue iya pake hoodie, angetan dikit. Lah lo, pake kaos tipis doang. Kalo lo sakit gue gak mau tanggung jawab.' Batin Ray.

Akhirnya setelah 30 menit mereka sampai di rumah Ray dan setelah Ray turun, Noel pergi tanpa sepatah kata apapun.

"Thanks." Ucap Ray setelah Noel sudah hilang dari pandangannya.

♡♡♡

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, loh kok kamu basah kuyup." Tanya Gita khawatir.

"Kan ujan mah," ucap Noel.
"Ya udah mandi sono," ucap Gita. Noel hanya menurut dan pergi menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

Setelah selesai membersihkan diri, Noel merasa tubuhnya sedikit demam. Namun dia membiarkannya saja dan mencoba untuk memejamkan matanya.

Gita, mamahnya Noel merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan Noel. Dia langsung menuju kamar Noel dan benar. Kini Noel sedang bergelung di dalam selimut tebal dan badannya bergetar hebat.

"Noel!" Gita langsung meraih saklar lampu di dekat pintu dan segera berlari menuju anaknya itu.

Gita mencoba untuk mengecek suhu tubuh Noel menggunakan telapak tangannya. Panas. Gita dengan telaten mengompres Noel nenggunakan sapu tangan yang beberapa saat lalu ia ambil.

Keesokan paginya kesehatan Noel belum juga pulih, dan tentu saja Noel tidak diizinkan oleh Gita untuk sekolah.

♡♡♡

Ray pagi ini merasa ada sesuatu yang aneh, dia merasa ada sesuatu yang hilang. Ray berlari menuju kelasnya karena pagi ini Ray bangun terlambat.

Akhirnya Ray sampai di kelasnya dan untung saja guru-guru ada rapat mendadak.

Dengan segera Ray menuju tempat duduknya dan kosong. Apa Noel masih marah padanya? Ray mencoba mencari keberadaan Noel di kelas namun tidak kunjung menemukannya.

"Noel sakit." Ucap Caesar mengejutkannya. Noel sakit? Apa karena kemarin hujan-hujanan? Ada rasa tidak enak dalam benak Ray, dia merasa Noel sakit karenanya.
Pulang sekolah Ray berniat untuk menjenguk Noel di rumah.

♡♡♡

Bel tanda istirahat akhirnya dibunyikan dan seluruh siswa maupun siswi SMA Angkasa berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut kosongnya. Namun, lain halnya dengan Ray, dia memang sedang ada di kantin tapi bukan untuk makan melainkan untuk menemani Sita.

"Hei!" Ray menoleh ke arah suara itu dan ternyata orang yang menyapanya itu adalah Fathan. Ray tersenyum manis pada Fathan. Sita terkejut di samping Ray. "Nathan," ucapnya lirih. Ray hanya terkekeh dan Fathan tersenyum kikuk.

Rayna(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang