Dari sebelum terbentuknya ultras sebelas, sekolah ini udah punya antek - antek dari angkatan pertama, yang terus menerus turun - temurun sampai angkatan Juan, Jevan, dan kawan - kawannya saat ini. Angkatan tahun ini, dinobatkan sebagai angkatan ke - 45 sepanjang terbentuknya negeri sebelas. Terkenal sebagai sekolah negeri yang sudah 45 tahun berdiri, senioritas sekolah ini udah pastinya kentel banget. Tapi nggak berlaku bagi anak - anak cowok yang malah dirangkul tuh sama abang - abang kelasnya. Faktanya senioritas - senioritas kayak gitu seringkali cuma berdampak ke anak - anak cewek yang high dan hetic aja.Drama labrak - labrakan mana pernah dirasain sama anak - anak cowok. Mentok - mentok senioritas yang mereka rasain ya cuma ditatar aja, disuruh patungan buat makrab sekolah atauga buat kopdar beli arak bali.
Ada puluhan bahkan ratusan alumni sekolah ini di luar sana, tapi yang masih aktif gerakin anak - anak buat ultras, bisa diitung jari men.
Dan alumni - alumni tua itu, paling suka banget ngincer Haidar buat disuruh dateng ke setiap acara mereka. Mau ultras, kopdar, atau sekedar acara minum - minum gak penting, pasti Haidar yang disuruh dateng buat perwakilan angkatan 45. Alasannya? karena buat mereka, Haidar lucu dan enak diajak ngobrol.
Contohnya, kayak malem ini nih. Postingan instagram Haidar, menjelaskan segalanya banget.
Haidar tentunya gak ngerasa rugi, dia malah glade banget karena dikasih kepercayaan sama alumni buat nongkrong dan ngobrol sama mereka, selain itu, benefits buat Haidar adalah dia ngerasa aman dalam segala hal. karena backingannya alumni - alumni tua.
Meski udah pastinya postingan instagram yang dia post 10 jam lalu itu menuai pro dan kontra masyarakat negeri sebelas, seperti hari ini.
"Lo bilang lo fans persib dari masih jadi sperma, Dar?" ucapan dari mulut Jevan membuat Haidar buru - buru menelan tahu gorengnya.
Sementara yang lain menatap Haidar penuh heran, sebab kalau diingat - ingat beberapa waktu lalu pernah ada yang berantem di warjok a.k.a warung pojok perkara taruhan pertandingan persib vs. persija dan Haidar megang persib.
"Lah iya ngentot, lo waktu itu ngata - ngatain gue gara - gara pake slayer jack mania. Kata lo warnanya oren - oren kayak pegawai shopee." Timpa Haikal seraya menunjuk wajah panik Haidar dengan puntungan filter di telunjuknya.
"Bukan kek gitu, Kal." Ucap Haidar dengan oktaf suaranya yang meninggi, seolah - olah ingin memberikan pembelaan mengenai postingan instagramnya semalam. "Gue ngehargain alumni, Kal, Jev. Solidaritas nomor satu, club bola bisa nanti - nanti."
"Lo bilang pesen kakek lo sebelum dia mati, jangan pernah ninggalin persib." Pemuda dengan hoodie hitam itu menimpali.
"Kakek aing emang udah gak ada, tapi kenapa sia ikut - ikut mojokin aing ya ngentot?" balas Haidar, tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Negeri Sebelas
Fanfiction[ Wattpad AU ] Sekolah Menengah Akhir adalah karsa sederhana, tapi tidak untuk siswa - siswi Negeri Sebelas. tw! harsh words, parent issues, child trauma. highest rank #1 at sanha #1 at ryujin #3 at alternativeuniverse © 2022, nawendra