play a songs on the tab & change theme to black.♪ endah n rhesa - when you love someone.
"Hidup adalah komedi, kalo komodo itu odol."
Laki - laki yang lagi duduk sila sambil hadap - hadapan nahan ketawa itu akhirnya ketawa juga, cowok itu guling - guling gak berenti megangin perutnya, bener - bener ketawa geli.
"Minum lu Lix!" Seruan itu ter lontar seru dari mulut sang teman.
Felix yang pagi ini izinnya sakit sebenernya gak sakit, pagi tadi pas nyokapnya tidur dia izin ke wali kelas pake hape nyokapnya secara diem - diem, habis itu chat nya of course, di delete. Terus bilang ke nyokapnya kalo hari ini classmeeting, jadi terserah mau masuk apa enggak. Padahal emang dasarnya mau molor aja.
Sore ini Felix punya planning mabok bareng temen - temen rumahnya, alhasil disinilah dia sekarang. Mabora―Mabok rame - rame. Tapi mabok kali ini rulesnya tahan tawa, yang gagal harus minum satu gelas penuh, mau gak mau Felix harus minum.
Cowok itu paling susah banget nahan ketawa kalo sama temen - temen rumahnya, soalnya lo pada tau gak sih tipe orang yang ngelawak tapi mukanya flat gitu? Iya, gitu. Menurut Felix wajah datar kayak gitu malah bikin titik lucunya jadi bertambah.
Habis Felix minum, dia yang harus ngelawak. Peraturan buat balas dendam ke temen - temennya. Cowok itu berdehem.
"Kenapa sih kerang hidupnya di laut? Soalnya kalo hidupnya di darat namanya kering."
Tapi na'as. Gak ada yang ketawa.
"Gak lucu gak lucu, jadi nih lu minum lagi." Ucap temennya, sambil nyodorin seloki ke hadapan Felix.
"Anjing kok gua lagi?!"
"Soalnya lu gak lucu."
Cowok itu ngedorong - dorong seloki dari hadapannya. "Mane ada anjing tai, tadi bilangnya kalo gue ketawa doang gue baru minum."
"Udah nih buat lu gua kasih dua kali dah lix―"
Drrrt. Drrrrt.
Cowok itu ngangkat ponselnya dari lantai, kemudian nunjukin bahwa ada panggilan masuk. "Sorry breee, skip dulu." Ledek Felix, kemudian dia bangun dari duduknya, jalan keluar rumah temennya. Dan duduk di teras. Takut di ceengin kalo ketauan telfonan sama cewek, wkwkwk.
Ceweknya siapa lagi? Ya Nakala Bumi.
"Halo? Kal?"
"Lix, towongin guwa"
Dahi pemuda Andrew itu lantas berkerut. "Lo kenapa?"
Cewek yang kedengarannya gak baik - baik aja itu menarik suaranya pelan. "Hiks, gua mabok"
Mendengar jawaban itu, Felix langsung menghela nafas. "Ya ampun, gue kira kenapa, sama siapa aja?"
"Sama Jevan―Sama temennya, g-gua gatau siapa gua takut."
Mendengar suara gadis itu bergetar hebat, dahi Felix semakin berkerut. "Lah? Kok takut?"
"Temennya mau make gue, temennya... Lix lo dimana? Gue takut, gue chat Juan gak dibales"
"Gama tau?"
Dari ujung sana, gadis itu mengangguk. "Temennya Jevan ini temennya Gama juga."
Pemuda Andrew itu mengusap wajahnya kasar. "Bukannya lo berantem sama Jevan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Negeri Sebelas
Fanfiction[ Wattpad AU ] Sekolah Menengah Akhir adalah karsa sederhana, tapi tidak untuk siswa - siswi Negeri Sebelas. tw! harsh words, parent issues, child trauma. highest rank #1 at sanha #1 at ryujin #3 at alternativeuniverse © 2022, nawendra