Karena di chapter sebelumnya gak ada cameo tentang Mahagala Ardhito, let it be in here. Mahagala Ardhito, kakaknya Pancagrama Aditya. Jarak usia mereka terpaut 3 - 4 tahun. Dan pemuda bersajak Ardhito itu, emang beneran panglima tempur pada zamannya. Sampai setahun lalu, almost 2 years sih. Mahagala Ardhito dinyatakan bersalah karena musuh tawurannya tewas di tempat, or lebih jelasnya, Mahagala sendiri yang ngebacok. And you know what? Yap, benar. Dia ditahan dan dipenjara.Case tentang Mahagala yang orang tau cuma itu, tanpa pernah ada orang yang tau gimana pedih dan hancurnya keluarga mereka saat pemuda itu masuk ke mobil hankam, dan enggak pernah keluar lagi dari sana setelah divonis 5 tahun penjara. Dampak paling besar yang terjadi tentunya ke hidup Gama, karena tanggung jawab serta ekspektasi orangtuanya pada Gala, berpindah tangan ke dirinya.
You wrong if you think Gama is alone, he have 2 sister. Dia punya 2 adik, dari hasil pernikahan ibu dan ayah tirinya, juga punya adik lain lagi dari hasil pernikahan ayah kandung dan ibu tirinya. Honestly, he's broken inside and outside. Dulu, temen ngobrol dan ngerokok Gama, ya kakaknya. Yang selalu ngespam chat Gama nyuruh pulang ya kakaknya, but no more.
Banyak banget orang yang takut sama Gama karena kakaknya, but once again its not previlege, jadi adik seorang pembunuh bukan suatu hal yang bisa lo flexing. Back to the topic karena Gama gatau what he gonna do, dia memilih untuk diam aja disaat banyak orang menuai pro dan kontra tentang kakaknya, Mahagala. Ada orang yang mau respect dia karena dia adeknya Gala, ya bagus. Tapi kalo ada yang nge judge dia karena dia adiknya Gala, ya its okay. Its just people opinion for him.
Cuma, masalah hidup Gama ini cuman satu. Gimana dia bisa manage dirinya supaya dia gak jadi another Mahagala? its hard, of course. Disaat bahkan lingkungannya membimbing dia untuk jadi seperti Gala. Atau bahkan lebih bringas daripada Gala.
"Abang lo Gala, masa tawuran kecil gini doang gak mau ikut?"
"Santai si ribut gini doang, lo dibackup Mahagala ini."
Tentunya banyak banget calming words kayak gitu yang Gama terima. But of course its hard, karena tawuran itu sendiri dimata Gama adalah pelampiasan. Dan cara bagaimana dia heal his soul. Kesel dikit? Gama tawuran. Punya masalah dikit? Tawuran. Seolah - olah hidupnya ditakdirkan buat berakhir di medan tempur.
Tapi ada orang yang gak pernah berhenti bawelin Gama untuk berenti tawuran, iya. Nakala. Kayak tadi, dia gak segan - segan beneran ngomelin Jon sama Yuta, atau ngomelin Will sama Ichan karena udah ngedoktrin Gama buat ikut tawuran. Nakala will protect Gama's life more than anything.
Meski sebenernya di novel ini gak ada teenagers yang bener - bener ok dan bahagia like what you're gonna think, ini bukan cuma sekedar novel melancholis soal percintaan anak muda, tapi juga soal dan tentang perjuangan mereka untuk tetap tumbuh dan bertahan hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Negeri Sebelas
Fanfiction[ Wattpad AU ] Sekolah Menengah Akhir adalah karsa sederhana, tapi tidak untuk siswa - siswi Negeri Sebelas. tw! harsh words, parent issues, child trauma. highest rank #1 at sanha #1 at ryujin #3 at alternativeuniverse © 2022, nawendra