61.

1K 218 18
                                    





















happy reading!
















"Halo?"

"Hey, Chaewon."

"Iya, kenapa, Jin?"

"Lo lagi dimana?"

"Emm, di cafe,"

"Sama siapa?"

"Sama temen gue, kenapa emangnya?"

"Ah, lama lo anjir sini gue aja yang ngomong," seru seseorang, yang pastinya bukan Hyunjin.

"Halo?"

"Iya, halo, Jisung kan ini?"

"Hmm, iya. Eh Won, lo lagi sibuk nggak?"

"Emm, enggak sih, kenapa emang?"

"Ini, lo mau nggak gabung kita-kita? Mau pergi main billiard nih,"

"Oh ya? Bareng siapa aja?"

"Biasa, gue, Hyunjin, Lia, sama Eunbin, nih."

"Oh, boleh boleh. Tapi jangan sekarang, ya? Gue lagi bareng temen gue nih,"

"Ohh, siapa temen lo? Cewek? Cowok? Kalau cewek kenalin dong,"

Chaewon terkekeh, "Iya, cewek. Cantik kok, mau kenalan? Tapi udah punya pacar,"

"Yaaah, gak deh kalau udah punya pawangnya, nanti habis gue,"

"Yaudah, kalau gitu, ntar jam empat sore deh, bisa kan?"

"Wokeee, lo send location aja, ntar kita jemput,"

"Siap siap, makasih yaa,"

"Siap bosque,"


















"Siapa tuh?" tanya Chaeyeon selepas Chaewon mematikan teleponnya.

"Oh, si Jisung. Ngajak keluar bareng anak-anak yang lain," ujar Chaewon

Chaeyeon mengangguk paham, "Oh, pas deh, habis ini gue juga mau keluar,"

"Bareng kakak itu?" tanya Chaewon

Chaeyeon mengangguk, "Emang siapa lagi kalau bukan dia?"




   









"Hai," sapa Chaewon saat masuk kedalam mobil Eunbin.

Ternyata perginya pake mobil Eunbin, toh.

"Selamat sore, Ibu Bendahara," seru Jisung sambil memberi salam

Chaewon terkekeh pelan sambil memukul lengan Jisung, "Apaan sih lo, lebay deh,"

"Waduh, gue dibilang lebay. Gak bisa dibiarin ini mah," seru Jisung tak terima sambil menyenggol lengan Hyunjin, yang disenggol cuman senyum.

"Selamat ya!!!!" seru Lia dan Eunbin

"Eh? Selamat apaan?" tanya Chaewon heran

"Selamat karena udah jadi Bendahara, yuhuuuu," seru Lia

"Ah, makasiiii," seru Chaewon sambil tersenyum

"Cieeee udah jadi Bendahara aja nih ye," seru Hyunjin sambil terkekeh pelan.

"Oh iya dooong," ujar Chaewon sambil tersenyum remeh.

"Nih, Won." seru Hyunjin sambil menyodorkan satu kantong paper bag Zara.

"Heee? Apaan nih?" ujar Chaewon sambil menerima paper bag itu.

"Oleh-oleh, buat lo." ujar Hyunjin

"Hah? Dari siapa?" tanya Chaewon lagi

"Ya dari gue lah," ujar Hyunjin

"Oh, iya! Lo baru balik dari Shanghai ya, sorry sorry, gue lupa, Jin." ujar Chaewon sambil melirik Hyunjin dan outfit-nya hari ini, kemudian ngelirik outfit-nya sendiri.

"Waduh, Hyunjin dan gue sama-sama pake baju yang sama kayak waktu pertama kali kita hangout bareng anak-anak yang lain dulu," ujar Chaewon dalam hati.

"Hyunjin pake kemeja hitam motif bunga-bunga dan celana ripped jeans hitam."

"Gue pake dress hitam terus dibalut denim jaket. Sumpah, sama persis kayak outfit pas kita pertama kali hangout tahun lalu," ujar Chaewon dalam hati.

Dan yang namanya Hwang Hyunjin, emang selalu ganteng, kan ya?

Chaewon buru-buru menggelengkan kepalanya, "Gausah mikir yang lalu-lalu, deh." ujar Chaewon pada dirinya sendiri.

"Btw, makasih banyak ya, isinya apaan, nih? Boleh gue buka?" tanya Chaewon

"Ya boleh lah, buka aja kali," ujar Hyunjin sambil terkekeh

Chaewon membuka paper bag dan melihat isinya, ternyata baju.

"Waaah, lucu banget bajunya,"

"BUSET—"

"Apaan?" tanya Jisung

"LO LUPA CABUT PRICE TAG NYA APA GIMANA JIN APA SENGAJA MEMBUATKU TERKEJUT?" tanya Chaewon

Hyunjin terkekeh, "Oh iya? Lupa gue, buru-buru tadi soalnya, sorry sorry,"

"Huuu, padahal lo gak usah repot-repot beliin gue oleh-oleh segala, mana baju Zara lagi, harganya selangit anjir," seru Chaewon

"Udahlah, gapapa. Sekali-kali," ujar Hyunjin sambil bersandar di bahu Jisung.

"Ngapain lo nyender di bahu gue, nyet?" seru Jisung sambil mendorong kepala Hyunjin.

Hyunjin merengek, "Bentaran doang ah,"

"Makasih banyak ya, Hyunjin," ujar Chaewon sambil tersenyum, Hyunjin jadi ikutan senyum.

Chaewon masih heran, bisa-bisanya Hyunjin beliin dia oleh-oleh baju Zara? Mana harganya mau nyentuh lima ratus ribu.

Emang cakep sih, bajunya. Chaewon suka. Tapi, Chaewon nggak ngeliat tuh temen-temen yang lain nerima paper bag yang sama dengan Chaewon?

Masa sih.. Hyunjin cuman beliin buat dia doang? Gak logis banget. Kan, Chaewon jadi merasa ga enak sama anak-anak yang lain.

















halo! aku ada buku baru nih, jangan lupa di cek ya, castnya keumdong!

halo! aku ada buku baru nih, jangan lupa di cek ya, castnya keumdong!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] DEAR YUNSEONG ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang