happy reading!"Gue suka sama lo, Chae,"
Chaewon mengenggam jari jarinya karena terlalu gugup, matanya hanya tertuju pada tanah, tidak berani bertatapan mata langsung dengan Changbin.
"Gue suka sama lo sejak pertama kali gue ngeliat lo," ujar Changbin lagi
Chaewon terdiam, "Pertama kali ngeliat gue?" gumam Chaewon dalam hati
"Itu udah lama, waktu awal-awal lo baru jadi maba," ujar Changbin
"Waktu itu, gue ngeliat lo lagi ngobrol sama Yuqi, ketawa ketawa, gak tau kenapa, sejak ngeliat lo hari itu, gue merasa beda aja," ujar Changbin sambil tersenyum
"Lo inget nggak, waktu lo ditarik paksa sama temen lo yang cowok itu? Jisung ya namanya, kalau nggak salah?"
"Gue marah banget tau waktu itu, pengeen banget gue ngehajar Jisung langsung saat itu, lagian, masa kasar banget sama cewek?" ujar Changbin.
"Terus lo nenangin gue bilang gapapa, jadinya gue luluh," lanjut Changbin
"Waktu itu juga, lo pernah kan di ganggu cowok-cowok di lorong kampus? Gue sengaja jalan deket deket lo biar mereka gak berani macem macem,"
"Gue selama ini kelihatan cuek banget karena gue cuman bisa nutupin perasaan gue ke elo, Chae. Gue gak berani."
"Tapi gatau kenapa, dari kemaren, gue merasa harus lebih dekat sama lo, dan gak sadar spill everything ke anak-anak, kebablasan."
"Dan berakhir, mereka semua jadi tau, Lucas sinting emang," geram Changbin
Chaewon tersenyum, "Kak, boleh gak giliran aku yang ngomong?"
Changbin melirik Chaewon, "Ngomong aja."
"Dari hari pertama ospek, aku udah ngeliat Kak Changbin," seru Chaewon sambil tersenyum
"Entah kenapa, mungkin karena muka Kak Changbin ngingetin aku sama seseorang, aku jadi paling inget sama Kak Changbin sejak itu,"
"Gak lama, aku juga... suka sama Kak Changbin," ujar Chaewon sambil menutup mukanya, malu. Tapi Changbin malah gemes mgeliatnya.
Changbin udah senyam-senyum, pokoknya udah pede banget, makin semangat ngedenger Chaewon cerita.
"Tapi, itu gak lama sih... Soalnya, aku merasa gak ada harapan soalnya hahaha, setiap kali papasan sama kakak, aku gak berani nyapa karena takut, gugup, malu, semua jadi satu."
"Dan ngeliat muka Kak Changbin pun kadang gak berani, karena muka kakak galak banget. Terus juga, kakak kayak yang gak suka banget kalau ada aku disekitar kakak? Habis, mukanya sinis banget setiap kali ngeliat aku,"
"Makanya, aku ngira kalau Kak Changbin benci sama aku, padahal aku juga gak ada salah apa apa sama kakak? Setelah itu, ya aku... coba move on, dan berhasil."
Changbin terdiam, senyuman yang dia tampilkan daritadi hilang seketika.
"Maksudnya?"
Chaewon tersenyum tipis, "Kakak.. telat, Kak,"
Changbin terdiam, "Yunseong, ya?"
Chaewon terpaku, "Kok..."
"Gue bodoh emang, bisa bisanya kalah sama bocah," seru Changbin sambil mendecih
"Seharusnya gue dari dulu ngomong ini ke elo, ya, Chae? Bukan sekarang." ujar Changbin
"Kalau gue ngomong ini dari dulu, apa mungkin jawaban lo bakalan berbeda?" tanya Changbin
"Mu.. mungkin..." lirih Chaewon
Changbin menggeleng, "Apa.. gak ada kesempatan sama sekali buat gue?"
Chaewon mengulum senyumnya, "Maaf, kak.."
Changbin tersenyum remeh, kemudian berdiri, "Maaf udah ngambil waktu lo, makasih juga udah sempat suka sama gue walaupun cuman sebentar, maafin gue yang bodoh ini,"
"Makasih udah ngebiarin gue confess ke lo, walaupun seharusnya gue ngelakuin ini dari dulu tapi nyatanya gue gak berani."
"Mungkin perasaan gue sama lo emang gak ditakdirkan untuk bersama. Karena kita sama sama punya perasaan yang sama, tapi diwaktu yang berbeda," ujar Changbin yang lalu melangkah pergi dari Gazebo.
Chaewon menunduk, tiba-tiba temen-temennya dateng ngehampirin Chaewon di Gazebo. Entah karena kepo atau khawatir.
"Gue berasa orang jahat sumpah.." lirih Chaewon pelan dengan suara yang bergetar, Jiwon yang melihat tanda-tanda Chaewon akan menangis, kemudian menarik Chaewon kedalam pelukannya.
"Ssstt, udah gapapa, gak ada yang jahat kok disini, mungkin emang semesta gak menakdirkan kalian buat bersatu," ujar Jiwon sambil mengelus pelan rambut Chaewon, yang mulai menitikkan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] DEAR YUNSEONG ✓
FanfictionI just met him, is he an angel? note; a spin off from Struggle. © tarovelvet, 2019. cover by: @jaeystar