[2] DEAR YUNSEONG ✓

17.

note: update karena aku lagi senang dear yunseong udah 1k votes! hehehee

happy reading!

"Ini, syal kamu." ujar Changbin

"Oh, iya. Makasih ya Kak," ujar Chaewon sambil menerima syal itu.

Hujan semakin deras, membuat Chaewon yang saat itu memakai kacamata terus mengelap kaca yang terkena rembesan air hujan.

"Ayo sini kamu berteduh dibawah pohon aja," pinta Kak Changbin, Chaewon hanya nurut lalu mengikuti Kak Changbin untuk berteduh dibawah pohon.

Chaewon terus melihat sekitar, membiasakan matanya dalam kegelapan, karena pada saat itu langit benar-benar sangat gelap, juga ditambah dengan hujan membuat Chaewon sulit untuk melihat ke sekeliling.

"Chaewon, boleh tolong pegang ini sebentar?" tanya Kak Chaeyoung, sambil menyodorkan senter kecil.

"Oh, boleh kak." ujar Chaewon sambil menerima senter itu.

"Kim Chaewon." panggil Kak Changbin

"Iya, Kak?" tanya Chaewon, yang sedang gugup setengah mati karena takut tiba-tiba dibentak.

"Apa benar kamu kurang berkontribusi didalam kelompok kamu?" tanya Kak Changbin

Chaewon menelan ludahnya sekali, sebelum menjawab, "Iya, Kak."

"Kenapa?" tanya Kak Changbin lagi

"Karena pada saat saya mau ikut membantu dalam tugas itu, teman-teman yang lain sudah sibuk sendiri untuk menyelesaikan tugas itu dengan cepat, sehingga saya menjadi bingung dan tidak tahu mau membantu apa," ujar Chaewon jujur.

"Berarti kamu tidak mendapatkan kesempatan untuk membantu menyelesaikan tugas itu karena teman-teman kamu langsung sibuk sendiri?" tanya Kak Chaeyoung

"Benar, Kak." jawab Chaewon

"Apakah Chaewon ikut membantu dalam pembuatan proposal kelompok?" tanya Kak Changbin

"Saya membantu dalam pembuatan powerpoint untuk presentasi, Kak." jawab Chaewon.

Kak Changbin mengangguk paham, "Powerpoint ya, okay."

Setelah itu, hening. Kak Changbin yang tampak sibuk berbincang dengan Kak Chaeyoung, entah membicarakan soal apa, Chaewon pun tidak mau tahu.

Yang jelas, tiba-tiba saja Kak Changbin datang menghampiri Chaewon, dan menutup kepala Chaewon dengan papan ujian yang ia bawa.

Agar Chaewon tidak terkena hujan.

Padahal jelas sekali Changbin tahu bahwa Chaewon sudah memakai jas hujan yang sudah menutupi kepalanya, tetapi tetap saja, Changbin menutupi kepala Chaewon dengan papan ujian itu.

Chaewon pun menoleh kearah Kak Changbin, "M-makasih, Kak."

Changbin hanya mengangguk seraya tersenyum tipis.