25.

1.3K 307 14
                                    















happy reading!













Setelah acara hukuman selesai, seluruh peserta kembali diarahkan ke tempat yang lain untuk diberikan beberapa arahan dari panitia.

Chaewon sebenarnya sedari tadi udah ngerasa sakit di bagian telapak kakinya, tapi ya, cewek itu tetap bodo amat, dan ngelanjutin jalan dengan jarak yang bisa dibilang cukup jauh, dengan kondisi sepatu yang basah karena hujan tadi malam.

Bener, sepatunya belum kering juga.

Akhirnya setelah kurang lebih satu jam berdiri mendengar beberapa arahan dari para panitia, Chaewon dapat duduk juga, meskipun itu duduknya di bebatuan.

Gak tahan, cuy. Pegel kakinya.

Akhirnya Chaewon ngelepas sepatunya, dan betapa terkejutnya cewek itu saat dia melihat telapak kakinya di kaki kiri telah melepuh, dan dagingnya yang kemerah-merahan itu pun  kelihatan.

Lecet karena sepatu.

Chaewon meringis, "Aduh... pantesan perih banget kaki gue dari tadi anjir," ujar Chaewon sambil meringis

"Ternyata melepuh begini.. aduh," lanjut Chaewon sambil menyentuh kulit kakinya, yang sudah terkelupas itu sambil meringis.

"Ck, tau begini gue pakai kaos kaki aja dari tadi," gerutu Chaewon dalam hati.

Chaewon duduknya agak menghindar dari kerumunan, karena emang anaknya pengen suasana yang tenang, menikmati indahnya pohon-pohon disekitar.

Chaewon kemudian memandang sekitar, oh, ada Yunseong disana sedang berbincang-bincang dengan temannya.

Ah, Yunseong melihat kemari.

Chaewon hanya tersenyum tipis, lalu menghindari kontak mata dengan Yunseong, karena malu soalnya.

Padahal jauh dilubuk hati yang paling dalam, Chaewon pengen banget bisa ngobrol sama Yunseong.

Tapi, she got no courage at all.

Sedih.

Lagi-lagi begini.

Dulu, pas suka sama Hyunjin juga begini.

Akhirnya Chaewon hanya menghela nafas sekilas, sambil sesekali mengipas kakinya yang luka dengan tangannya.

"Chaewon,"

"Iya?" Chaewon menoleh ke sumber suara.

"Kok sendirian aja sih? Sini dong," seru Minju

"Hah? Iya, gapapa kok Minju, gue lebih suka sendiri emang," ujar Chaewon sambil tersenyum tipis.

"Lo jangan diem-diem banget dong, sini ikutan kita cerita-cerita!" seru Rachel

"Iya gapapa, kalian aja," tolak Chaewon sambil tetap tersenyum.

Soalnya emang Chaewon gak suka kerumunan, terlebih lagi kakinya sedang kesakitan sekarang. Gerak sedikit, sakit,

"Lo ga kenapa-napa kan?" tanya Minju khawatir.

Chaewon tersenyum tipis, lalu menggeleng. "Enggak, gue ga kenapa-napa, kok."

Padahal Chaewon baru saja berbohong.

"Kalau lo ada apa-apa, harus bilang ya ke kita!" seru Jiwon kemudian.

Akhirnya Chaewon hanya mengangguk seraya tersenyum tipis, mengiyakan perkataan Jiwon.

"Haaa," Chaewon menghela nafas, kemudian cewek itu melirik ke kakinya.

"Really, I should have used socks." gumamnya pelan.












"AYO SEMUANYA BERBARIS KITA FOTO BARENG," seru Kak Yuqi dan Kak Yeri.

"Eh Chaewon, ayo ayo," seru Rachel sambil menarik pergelangan tangan Chaewon

"Eh i-iya, pelan pelan," ujar Chaewon sambil meringis, karena kalau berjalan kakinya sakit dan ia harus menyeimbangi Rachel.

Jadinya sekarang Chaewon jalannya pincang-pincang.



















"Is there something wrong with her?" gumam Yunseong dalam hati, yang melihat Chaewon berjalan pincang-pincang.

[2] DEAR YUNSEONG ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang