happy reading!Setelah hampur dua jam perjalanan, akhirnya semua truk berhasil sampai dikampus dengan selamat.
Chaewon memakai ranselnya kembali, juga bersiap-siap antri untuk turun dari truk.
"Oh, udah turun duluan," ujar Chaewon dalam hati saat melihat Yunseong melompat turun dari truk.
Saat giliran Chaewon untuk turun hampir sampai, Chaewon melihat Yunseong yang langsung menarik tas jinjing Chaewon lalu langsung ia genggam.
Seakan itu bukanlah masalah.
Padahal tas jinjing Chaewon beratnya setengah mampus.
Chaewon dalam hati menggerutu, "Aduh ini gimana gue turunnya? Kaki lagi sakit begini mana mungkin gue loncat,"
Setelah itu, Yunseong mendongak, matanya bertemu dengan mata Chaewon.
Yunseong tersenyum tipis, lalu kembali melirik kaki kiri Chaewon yang sedang diperban.
Lantas Yunseong pun mengulurkan tangannya keatas, untuk membantu Chaewon turun dari truk.
Chaewon langsung menerima uluran tangan Yunseong, dan menggengam nya dengan erat, serta bersiap-siap untuk melompat turun.
"Satu.."
"Dua.."
"Tiga!"
Chaewon langsung melompat pada hitungan ketiga, agak sedikit ngilu sih di lukanya saat ia berhasil mendarat ditanah.
"Gapapa?" tanya Yunseong
"Iya, gapapa. Makasih ya," balas Chaewon sambil tersenyum.
Chaewon melirik tangan kiri Yunseong, cowok itu masih saja menenteng tas jinjing Chaewon.
Kemudian, Chaewon berjalan kepinggir, sambil menunggu Yunseong yang sepertinya masih menunggu tas miliknya dioper.
Lima menit Chaewon menunggu, akhirnya Yunseong datang dengan kedua tas jinjing di tangan kanan dan juga di tangan kirinya.
Sekarang mereka berbondong-bondong berjalan masuk ke kampus. Soalnya truknya cuman berhenti didepan gerbang kampus.
"KIM CHAEWOOON!" lambai Chaeyeon dari sebrang sana.
"Eh, hai Chaeyeon!" balas Chaewon, yang juga melambaikan tangan nya.
"Tas lo dimana? Kok gak lo bawa?" tanya Chaeyeon.
"Hah? Lo ngomong apaan? Gue gak denger!" seru Chaewon
Tiiiin!
"Eh, awas!" reflek, Minkyu langsung menarik Chaewon kedekapannya, hampir saja Chaewon tertabrak mobil.
Yunseong yang ternyata sudah menyebrang duluan juga ikutan kaget melihat Chaewon yang hampir saja ditabrak oleh mobil karena sibuk berbincang-bincang, dan tidak melihat sekitar.
"Eh, makasih.." lirih Chaewon
Tersadar tangannya masih memegang lengan Chaewon, Minkyu pun melepaskan tangannya.
"Lain kali hati-hati," ujar Minkyu, Chaewon hanya mengangguk sembari tersenyum kecut.
Chaewon kembali berjalan untuk masuk ke lobby kampusnya.
"Loh, Yunseong kemana?" tanya Chaewon dalam hati.
Tak lama kemudian, Yunseong datang kearah Chaewon, lalu meletakkan tas jinjing milik Chaewon dilantai, tempat cewek itu berdiri sekarang.
"Yunseong, makasih banyak ya!" ujar Chaewon sambil tersenyum manis.
"Iya, sama-sama," ujar Yunseong dengan senyuman yang merekah.
"Wow, jarang banget dia senyum kayak begini?" tanya Chaewon dalam hati.
"Ehm, maaf, kalau selama tiga hari ini aku ngerepotin kamu terus," ujar Chaewon sambil menunduk, menatap lantai.
Yunseong tersenyum tipis lalu menepuk pelan bahu Chaewon, "Gapapa, aku gak merasa direpotin sama kamu kok."
Chaewon mendongak, "Serius?"
Yunseong mengangguk, "Dua rius malah."
Ting!
"Oh iya, grab aku udah nyampe nih, aku pulang duluan, ya? Kamu hati-hati," ujar Yunseong sambil melambaikan tangannya.
"Iya, kamu juga hati-hati, ya!" seru Chaewon sambil melambaikan tangannya.
Yunseong saat itu, sebelum masuk ke grabnya:
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] DEAR YUNSEONG ✓
FanficI just met him, is he an angel? note; a spin off from Struggle. © tarovelvet, 2019. cover by: @jaeystar