happy reading!Keluar dari kampus, Yunseong bawa Chaewon ke cafe yang baru buka terus terkenal gitu. Yunseong yang pengen kesana soalnya.
Chaewon ya nurut-nurut aja.
Selagi nunggu pesanan keluar, Chaewon mulai cerita-cerita.
"Yunseong, sebenarnya aku pengen ngomong soal ini, tapi takut kamu marah," seru Chaewon
Yunseong menoleh, "Cerita aja lah,"
"Tapi janji ya gak bakal marah?"
Yunseong mengangguk lalu tersenyum, "Janji."
"Janji dulu nih," seru Chaewon sambil mengacungkan jari kelingking nya.
"Iya, janji," ujar Yunseong sambil tersenyum, lalu menautkan jari kelingkingnya dengan Chaewon.
"Jadi, kemarin pas acara Hima sama kating itu," Chaewon kemudian menghela nafas, "Kak Changbin confess ke aku."
Yunseong yang sedari tadi tersenyum, senyuman nya langsung memudar, berubah menjadi serius.
Chaewon melirik dengan takut-takut, "Dia ngomong ke aku kalau selama ini dia tuh suka sama aku, udah lama, jaman jaman awal masuk kuliah, tapi dia cuman bisa mendem, dan gak berani ngedeketin aku,"
Yunseong masih diem, ngedengerin penjelasan dari Chaewon.
"Jadi, aku pun jujur sama dia, kalau dulu, aku juga punya perasaan yang sama, dan aku juga sama kayak dia, cuman bisa mendem doang," ujar Chaewon, Yunseong auto gugup langsung.
"Kamu... pernah suka sama Changbin?" tanya Yunseong.
Chaewon menghela nafas lalu mengangguk, "Iya dulu. Tapi aku bilang ke dia, kalau sekarang aku udah move on dan udah punya kamu," ujar Chaewon
Mendengar kata kata barusan, Yunseong langsung senyum.
"Terus, dia gimana?" tanya Yunseong
"Dia cuman senyum, terus ngomong yang sedih sedih gitu, terus pergi," lirih Chaewon
Yunseong tersenyum lagi, lalu merangkul Chaewon dan menarik Chaewon untuk nyender dipundak nya.
"Terus?"
"Terus aku merasa bersalah, aku berasa orang jahat tau, Seong," lirih Chaewon
"Kamu bukan orang jahat kok, gak ada yang jahat disini, mungkin karena emang bukan jodoh?" ujar Yunseong sambil mengelus pelan rambut Chaewon
"Tapi, sorenya, pas mau balik kerumah, dia ngebet banget mau nganter aku balik, ya aku tolak lah, kan ga mungkin aku pulang bareng dia..." lirih Chaewon
Yunseong kemudian menangkup kedua pipi Chaewon, lalu di unyel-unyel, "You've done right, Chae. Aku bangga sama kamu,"
"Kamu gak marah kan?" tanya Chaewon dengan hati-hati.
Yunseong tersenyum, "Enggak, makasih udah mau jujur sama aku. Aku bakalan marah sama Kak Changbin kalau dia ngedeketin kamu lagi,"
Chaewon tersenyum lalu memeluk lengan Yunseong, "Makasih hehehe."
Yunseong mengusap pelan rambut Chaewon, "Iya, sama-sama."
"Pokoknya, kamu punya aku," ujar Yunseong lalu menyentil pelan hidung Chaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] DEAR YUNSEONG ✓
FanfictionI just met him, is he an angel? note; a spin off from Struggle. © tarovelvet, 2019. cover by: @jaeystar