[2] DEAR YUNSEONG ✓

22.

happy reading!

Setelah tidak mendapati Yunseong dimana-mana termasuk tengah-tengah hall, Chaewon memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan mandi.

Tapi udah ada Minju yang nyosor mandi duluan, dasar.

Karena bosen nunggu, jadinya Chaewon ngambil botol aqua nya yang super besar itu ke dapur, mau ngisi ulang.

"Lagi-lagi ngantri," gumam Chaewon

Akhirnya mau tidak mau pun Chaewon ikutan antri, palingan juga gak lama.

Untung gak sampai lima menit, udah giliran Chaewon buat ngisi airnya.

Chaewon sebenarnya sadar kalau yang berdiri dibelakang dia sedari tadi itu Kim Minkyu.

Tapi emang pada dasarnya gak pernah omongan, jadi ya pada diem-diem aja.

Chaewon ini bukan cuma ngisi botol aquanya dia, tapi juga punya Minju karena tadi dia nitip, biar sekalian.

Akhirnya setelah selesai ngisi satu botol, merasa dirinya lama, akhirnya Chaewon buka suara ke Minkyu, "Bentar ya, sorry kalau lama."

Minkyu langsung noleh, "Oh iya gapapa, gapapa. Selow aja," ujar Minkyu sambil tersenyum tipis, Chaewon hanya meringis.

Jangan senyum-senyum kenapa.

Setelah mengisi full botol milik Minju, akhirnya Chaewon mengangkat kedua botol itu lalu berpamitan dengan Minkyu, "Duluan ya."

"Iya." balas Minkyu sambil menganggukkan kepalanya.

Chaewon pun langsung masuk ke kamar dan ngambil peralatan mandinya.

Setelah sepuluh menit, karena dikejar-kejar temen yang lain karena kepengen mandi juga terus udah malem, alhasil Chaewon mandi nya buru-buru dan gak lupa cuci rambut karena tadi kehujanan.

"Besok jam berapa disuruh ngumpul di hall?" tanya Chaewon sambil memakai skincare-nya.

"Jam 5.30 udah disuruh standby di hall deh kayaknya," ujar Minju, Chaewon hanya mengangguk paham.

"HAH???? 5.30 PAGI?????" pekik Rachel

"Duh, jangan teriak-teriak bego, ntar dimarahin!" hardik Jiwon

Rachel hanya cengengesan, "Hehehe maap."

"Udah-udah ayok tidur. Besok harus bangun pagi," seru Minju

"Gue ntaran aja, rambut belum kering," ujar Chaewon

"Sama, gue juga." timpal Kokoro

"Oh, iya! Kalian udah buat surat belum?" tanya Jiwon

"Oh iya surat ya! Untung lo ingetin," ujar Rachel sambil menepuk jidatnya.

Jadi, ada sesi dimana seluruh peserta itu diharuskan untuk menulis surat, terserah untuk siapa saja.

Bisa saja untuk teman satu kelompok, atau antar kelompok, fasilitator, atau bahkan kepada para panitia.

Sudah pasti Chaewon akan menulis surat itu untuk semua anggota kelompoknya, dan juga untuk fasilitatornya, Kak Jihoon.

Juga, Chaewon ingin menulis surat untuk sahabatnya, Lee Chaeyeon, dan juga kepada Kak Yeri, senior yang dekat dengan nya.

Tapi, satu hal yang Chaewon ragu. Haruskah ia menulis surat untuk Yunseong...?