30.

1.2K 300 26
                                    
















happy reading!













Saat makan siang, perkelompok mengambil makanan yang disediakan didepan hall, per dua kelompok berbaris untuk mengantri mengambil makanan.

Chaewon yang kakinya sudah diperban itu alhasil tetap berjalan pincang-pincang sambil menekuk telapak kakinya.

Karena jika berjalan biasa, telapak kaki kiri Chaewon akan perih, jadi Chaewon memutuskan untuk berjalan sambil menekuknya.

Chaewon pun mengantri bersama kelompoknya, terdapat kelompok Yunseong didepannya.

Yunseong sih, gak sadar kalau dibelakang kelompoknya ada kelompok Chaewon.

Tiba-tiba, Yunseong mengedarkan pandangan nya, dan mendapati Chaewon yang juga sedang memandang kearahnya.

Chaewon tersenyum kikuk, masih malu sama kejadian tadi. Begitu pula dengan Yunseong yang langsung salah tingkah dan memegang lehernya, gugup.




















Semua orang kembali berkumpul di hall, dan duduk melingkar sesuai dengan grup nya masing-masing.

Dan kebetulan, grup Chaewon dan grup Yunseong duduk bersebelahan. Juga, Chaewon dengan posisi duduknya yang jika melirik ke sebelah kanan, akan langsung berkontak mata dengan Yunseong.

(Semoga ngerti, huhu)

Selama makan, Chaewon sesekali melirik Yunseong dengan ekor matanya, berkali-kali cewek itu mendapati Yunseong yang juga tengah melirik kearahnya, lebih tepat kearah kaki Chaewon yang sedang diperban itu.

Diam-diam, Chaewon senyam-senyum sendiri karena melihat tingkah Yunseong.

"Oh, kakinya udah diperban ya." gumam Yunseong dalam hati, saat ia melirik kaki Chaewon.

"Syukur deh," gumam Yunseong

"Hah, syukur apaan?" tanya Hyunbin yang kebetulan duduk disebelah Yunseong.

"Eh, hah? Gak kok," ujar Yunseong gelagapan.

Setelah selesai makan, Chaewon berusaha berdiri dan yang tentunya dibantu oleh Minju.

Ingin mengembalikkan piring kotor.

"Yuk," ajak Chaewon

"Sini, biar aku aja," ujar Yunseong yang entah darimana sudah muncul saja dihadapan Chaewon, menawarkan untuk membawa piring kotor milik cewek itu.

"Hah? Eng— gapapa kok, Yunseong. Biar aku sendiri aja," tolak Chaewon, karena tidak mau merepotkan Yunseong yang sejak dua hari yang lalu sudah banyak membantunya.

"Udah, gapapa. Santai aja kali. Lagian kaki kamu kan masih sakit, susah kan jalan nya? Biar aku aja, kamu duduk tenang." ujar Yunseong dan langsung mengambil piring dari tangan Chaewon.

Akhirnya Chaewon hanya pasrah, lalu membiarkan Yunseong membawa piring kotornya. "Makasih ya," ujar Chaewon sambil tersenyum.

Yunseong membalas senyuman itu, "Iya, sama-sama." lalu berjalan pergi keluar.

Chaewon right now; is having a heart attack because of Yunseong's smile.

[2] DEAR YUNSEONG ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang