• 63 •

3.9K 224 1
                                    

Sore ini, sepulang sekolah, berhubung Kaila tidak memiliki kegiatan apapun, ia meminta Eva untuk mengajarinya membuat kue.

"Mama senang lho, Kaila mau diajari buat kue," ujar Eva. Mereka sedang membuat adonan sagu susu.

Kaila tersenyum. Dengan begini ia akan menyenangkan hati Eva juga Kiera sekaligus. Bagus, pikirnya.

"Adonan ini jangan terlalu keras, nanti di sempritnya gak bisa keluar. Jangan terlalu lembek juga, mudah ancur nanti di toplesnya," jelas Eva.

Kaila mengangguk. "Kalau susunya cokelat boleh gak, Ma?"

"Boleh. Sesuka kamu aja mau rasa apa, Mama biasa pakai susu vanilla, Dio gak suka cokelat."

Kaila mengangguk paham, sementara di ambang pintu dapur, Tara melihat interaksi ibu dan Kaila merasa senang. Mereka kian akrab.

"Lagi pada bikin apa, nih?" tanyanya.

Eva menoleh. "Ini, Kaila minta diajarin bikin kue. Berhubung ada keju, ibu bikin sagu susu aja."

Tara ikut bergabung di meja makan. Melihat Eva memasukan adonan ke dalam semprit. "Ibu tumben udah pulang."

"Iya, lagi gak ada kerjaan." Eva menekan semprit yang berisikan adonan tadi ke dalam loyang. "Jangan lupa Kai, loyangnya harus dilumasi mentega biar gak nempel pas diangkat."

"Mama bisa bikin kue sejak kapan? Kayaknya ahli banget." Bukan, bukan Eva yang Kaila maksud. Sebenarnya ia hanya ingin tahu sejauh mana keahlian Tara.

"Sejak remaja, sih. Kayak Tara gini, dia belajar bikin kue sejak SMP, suka lihat ibu bikin kue katanya. Makanya sampai sekarang meskipun Kita gak bikin barengan, Tara udah bisa sendiri."

"Oh, gitu." Kaila mengangguk paham.

"Kaila juga bisa bikin sendiri kalau terus ditekuni, itu pun kalau kamu senang melakukannya."

"Kaila senang kok, Ma."

Tara yang sedari tadi menyimak akhirnya bersuara, "Dorongan dari mana, nih, mau belajar bikin kue?"

"Sering lihat Mama bikin kayaknya seru, ya udah coba-coba aja," jawab Kaila.

Dalam hati Tara merasa lega, syukur jika memang begitu alasannya. Bukan karena perkataan Kiera yang menyudutkannya.





[].



Mau donat dabel apdet gak? nggak? Ya udah nggak juga gakpapa.






—Salam donat;)
09/09/19

TARAKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang