Imagine that being Jaehyun's bae 24/7
"Jae, udah malem ngapain kamu kesini?"
"Capek, aku mau ngecharge energi aku dengan ketemu kamu hehe."
#BucinSeries
Let's see how Jaehyun become a bucin 24/7
Jaehyun keluar dari kantornya sambil menenteng jasnya dan bernafas lega. Akhirnya urusan kantornya dapat ia selesaikan dalam dua mingguan ini. Sambil berjalan menuju parkiran, Jaehyun membuka ponselnya, ada sesuatu yang menarik di mata Jaehyun, Jaehyun buru-buru membuka room chatnya dengan Ji Ra.
Ji Ra
Jae, I think we don't fit each other. Kita sama lelahnya dengan hubungan kita. So lets break up and separate. Thank you, for your patience and your love for me. I really mean it. Thankyou for those two years that it was so amazing for me to be with you.
Pesan yang masuk ke dalam ponsel Jaehyun membuat Jaehyun membeku, dadanya berdegup kencang, merasakan panic yang luar biasa, karena pesan tersebut sudah masuk ke dalam ponselnya dua hari yang lalu dan Jaehyun baru membacanya sekarang. Dunia Jaehyun runtuh begitu saja, membuka mobilnya dan mengendarai kendaraan miliknya dengan kecepatan penuh agar sampai ke apartement Ji Ra dengan cepat.
Setelah sampai di depan apartement milik Ji Ra, tanpa basa-basi Jaehyun langsung menekan password apartement milik Ji Ra yang ia ketahui. Password yang ia masuki salah, semakin membuat Jaehyun kalut, Ji Ra sudah mengganti password apartement miliknya.
Jaehyun mengambil ponselnya, menelpon nomor Ji Ra berkali-kali, yang selalu terhubung dengan operator, menandakan nomor Ji Ra tidak aktif. Tak diam disitu, Jaehyun memencet bel apartement milik Ji Ra. Namun sudah sejam Jaehyun berdiri dan memencet bel apartement Ji Ra, tidak ada tanda-tanda Ji Ra keluar dari apartementnya.
Jaehyun terduduk di depan pintu apartement Ji Ra. Kalut, panik, marah, kecewa dengan dirinya sendiri. Tersadar, sudah seminggu sejak ia mematikan secara paksa sambungan telepon Ji Ra. Membuat Jaehyun menyesal, sangat menyesal, marah dengan dirinya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ji Ra, apa yang harus aku perbuat sekarang? I'm sorry."
