Tears Over You

2K 164 6
                                    

Jaehyun sedaritadi berusaha menghubungi pacarnya, bahkan ini sudah panggilan ke-tujuh, namun Ji Ra tak kunjung mengangkat telponnya, membuat Jaehyun panik.

Jaehyun bisa bernafas lega ketika panggilan ke-sembilan darinya diangkat oleh Ji Ra.

"By, kok daritadi aku telepon nggak diangkat?" Cerocos Jaehyun membuat Ji Ra hanya menghela nafas dari sana.

"Aku abis dari kamar mandi." Jawab Ji Ra singkat, membuat Jaehyun tersadar, seperti ada yang berbeda dari pacarnya.

"Aku ke rumah ya?"

"Okay. Aku tutup ya." Ucapan Ji Ra di sambungan telepon membuat Jaehyun bingung, Ji Ra tak biasanya seperti ini.

Sadar akan keanehan yang sedang terjadi, Jaehyun bergegas pergi ke rumah Ji Ra, ada yang salah sepertinya, dan Jaehyun sangat sadar akan hal itu.

"By, kangen!" Ucap Jaehyun sambil merentangkan tangannya ketika Ji Ra sudah berada di hadapannya, namun Ji Ra hanya melihatnya sekilas, tak berniat membalas pelukan darinya.

"Hey, what's wrong?" Ucap Jaehyun berusaha menarik Ji Ra ke pelukannya, namun di tolak oleh Ji Ra.

"Kak Jae, nggak ada yang mau Kak Jae jelasin?" Tanya Ji Ra membuat Jaehyun menatap Ji Ra aneh, lihat, bahkan sekarang Ji Ra memanggil dirinya dengan sebutan Kakak, sebutan yang sudah lama hilang, karena permintaan Jaehyun sendiri.

"Apa sih, by? Kok tiba-tiba manggil aku Kakak?" Ucap Jaehyun menghiraukan pertanyaan yang Ji Ra lontarkan barusan.

"Jawab aja, Kak. Kakak nggak mau jelasin sesuatu?" Tanya Ji Ra lagi membuat Jaehyun menghela nafas, sepertinya benar-benar ada yang salah.

"About what?"

"About everything?"

"By, kenapa sih? Apa yang harus aku jelasin coba?" Ujar Jaehyun frustasi, tak mengerti situasi apa yang sedang terjadi sekarang ini.

"Jawab pertanyaan dari aku itu, susah ya, Kak?" Lirih Ji Ra, membuat Jaehyun semakin bingung, benar-benar tak mengerti apa yang Ji Ra maksud.

"Kakak seminggu ini kemana aja? Sibuk banget ya?" Lirih Ji Ra lagi.

"Iya aku sibuk, jadwal kantor lumayan padat." Jawab Jaehyun membuat Ji Ra mengangguk paham. Lebih dari paham.

"Kak, mau berpikir ulang kembali? Kira-kira yang Kak Jaehyun pengen tuh sebenarnya aku, atau orang lain? Aku kasih kesempatan untuk Kak Jaehyun mikir kembali."

"Kamu ngomong apaan sih? You are all that I need. No need to ask about it, you know the answer, Ra." Jaehyun tak habis fikir dengan ucapan Ji Ra, sudah sejauh ini, Ji Ra masih saja ragu padanya.

"Mind your words, Kak! Aku tau yang Kak Jaehyun butuh itu Kak Chaeyeon, bukan aku." Ucap Ji Ra sambil meneteskan air matanya, tak tahan menahannya lebih lagi.

"Ra, what's wrong with you? Aku sayangnya sama kamu, bukan sama Chaeyeon, kenapa kamu bawa-bawa dia?" Ucap Jaehyun dengan suara meninggi, membuat Ji Ra menutup matanya, lumayan takut dengan respon Jaehyun.

"Tolong jelasin ke aku, jujur aku bingung, aku nggak tau harus apa, tiba-tiba kamu ngomong kaya gitu tanpa ada alasan yang jelas. Kalau aku salah, kasih tau aku, jadi aku bisa memperbaikinya." Lanjut Jaehyun dengan suara yang memelan.

"I saw you, with Chaeyeon, last week. Kamu bahagia sama dia, you both look happy, disaat aku nungguin kabar kamu yang ilang-ilangan. Aku nyari kabar kamu kemanapun, tapi kamu, bisa-bisanya ketawa-ketiwi sama Chaeyeon di café?"

"Just tell me, why? Aku tau aku banyak kurangnya kok dari Kak Chaeyeon, aku sadar diri. Tapi nggak begini caranya, Jae." Lanjut Ji Ra dengan air mata yang terus menetes, membuat Jaehyun tak tega.

Sudah berapa kali Ji Ra terus menangis karena dirinya? Banyak. Mungkin tak terhitung. Dan selalu, membuat hati Jaehyun teriris, menyakitkan melihat Ji Ra menangis terisak seperti sekarang.

"That's no, you're enough for me." Ucap Jaehyun membawa Ji Ra ke pelukannya yang kali tak ditolak oleh Ji Ra, memeluk wanitanya erat.

"Jaehyun, aku capek." Gumam Ji Ra yang masih terdengar jelas oleh Jaehyun, membuat Jaehyun menggelengkan kepalanya sambil memeluk Ji Ra semakin erat.

"No, don't you dare to say like that, Ra." Lirih Jaehyun, ia tak mau mereka berakhir seperti ini. Jaehyun bahkan sudah menyiapkan segalanya, dari jauh hari, hanya untuk Ji Ra. 

(1) Bucin - JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang