Mengurus segala urusan pernikahan memang tidak mudah, memerlukan banyak waktu dan tenaga yang harus terkuras agar terselenggaranya pernikahan yang mereka impikan. Pernikahan sekali untuk seumur hidup, harus sempurna, dan tidak boleh mengecewakan.
Tak jarang baik Jaehyun maupun Ji Ra berdebat tentang hal-hal kecil, seperti tema pesta pernikahan, gaun yang akan dipakai Ji Ra, terutama siapa saja yang harus mereka berikan undangan.
"Jae, aku undang Daniel ya ke acara pernikahan kita?" Ucap Ji Ra polos membuat Jaehyun yang sedaritadi fokus dengan laptop miliknya sontak menatap tajam Ji Ra. Apa katanya? Ngundang Kang Daniel? Yang benar saja.
"No." Jawaban Jaehyun membuat Ji Ra menjadi kesal.
"Jae, Daniel kan temen aku! Masa aku nggak undang dia!" Seru Ji Ra membuat Jaehyun menghela nafasnya.
"It's a no, no, and no. Understand?" Balas Jaehyun kembali membuat Ji Ra semakin kesal melihat Jaehyun sekarang ini yang sedang menatapnya juga dengan wajah menyebalkannya.
"Jae!" Seru Ji Ra lagi.
"Aku bilang enggak, ya artinya enggak, Ra. Susah banget sih?" Ucap Jaehyun ikutan kesal melihat Ji Ra yang ngeyel.
"Kamu jahat, aku benci kamu." Ucap Ji Ra membanting pintu kamar milik Jaehyun, tamat sudah riwayat Jaehyun jika calon isterinya sudah marah seperti sekarang.
Jaehyun tak tinggal diam, berusaha mengejar Ji Ra yang sudah menenteng tasnya, hendak pergi dari rumah Jaehyun sembari memesan Ojek Online dari aplikasi di handphonenya yang membuat Jaehyun mengambil paksa handphone Ji Ra dari tangan pemiliknya.
"Ra, kita udah mau nikah, jangan kayak gini." Ucap Jaehyun datar, Ji Ra hanya membuang mukanya.
"Kamu jahat, aku cuma mau ngundang Daniel masa nggak boleh. Kamu aja ngundang Chaeyeon!" Ucap Ji Ra kesal, lagi-lagi Chaeyeon.
"Ra, Chaeyeon udah punya pacar, kamu masih aja cemburu sama dia?" Ucap Jaehyun tak percaya.
"Aku nggak cemburu sama sekali, yang ada kamu! Kamu cemburu aku ngundang Daniel?"
"Beda, Ra."
"Beda apanya? Daniel mantan aku, Chaeyeon mantan kamu. Apa bedanya?"
"Ra, listen to me. Kalau kamu tanya aku cemburu atau engga, jelas aku cemburu, sangat. Apalagi Daniel belum bisa move on dari kamu. Aku nggak suka." Jelas Jaehyun membuat Ji Ra perlahan melunak.
"Beda dengan Chaeyeon, dia udah punya pacar, bahkan bentar lagi tunangan, sedangkan Daniel? Aku nggak mau dia tiba-tiba ngacauin pesta pernikahan kita." Ucap Jaehyun dengan nada merajuk sambil memanyunkan bibirnya, membuat Ji Ra mau tak mau tertawa melihatnya.
"Jae, yakali Daniel kaya gitu. Dia nggak akan segila dan senekat itu kali."
"Jalan pikiran orang mana ada yang tau? Pokoknya aku nggak mau, Ra." Ucap Jaehyun sambil memeluk Ji Ra, Jaehyun benar-benar tak suka dengan pria bernama Kang Daniel.
"Nanti kalau kamu dibawa kabur pas pesta pernikahan kita, gimana? Masa aku ditinggal sendirian nanti di altar gereja?" Lanjut Jaehyun lagi semakin mengeratkan pelukannya.
"Kamu kenapa sih? Kena syndrome pra-nikah ya? Jadi nggak percaya diri kayak gini? Biasa juga kamu pede banget bilang gantengan kamu daripada Daniel." Ejek Ji Ra tak habis pikir, tumben sekali Jaehyun jadi tak percaya diri seperti sekarang.
"Lagian kalau Daniel ngajak aku kabur ya aku nggak bakalan mau lah, orang aku maunya nikah sama Jung Jaehyun bukan Kang Daniel ataupun yang lain." Lanjut Ji Ra membuat pipi Jaehyun memanas dan tersenyum di dalam pelukannya.
"Pokoknya aku undang Daniel, kamu nggak usah takut, kamu nggak percaya sama aku?" Tanya Ji Ra.
"Percaya." Lirih Jaehyun pelan membuat Ji Ra semakin gemas.
"Nah yaudah, nggak ada yang perlu ditakutin." Ucap Ji Ra mengelus rambut Jaehyun pelan. Rambut lembut yang Ji Ra sangat sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) Bucin - Jaehyun
Cerita PendekImagine that being Jaehyun's bae 24/7 "Jae, udah malem ngapain kamu kesini?" "Capek, aku mau ngecharge energi aku dengan ketemu kamu hehe." #BucinSeries Let's see how Jaehyun become a bucin 24/7