Terhitung sudah dua bulan sejak Ji Ra dan Jaehyun menikah, mereka kembali dengan kesibukan mereka masing-masing. Sejujurnya, Ji Ra memiliki keinginan untuk honeymoon di Hawaii. Sesuai keinginannya sejak masih muda.
Namun, pekerjaan Jaehyun yang terus menyita perhatian Jaehyun membuat hingga saat ini, Jaehyun tak mengajaknya pergi untuk sekedar berjalan-jalan seperti pasutri muda pada umumnya, atau bahkan Jaehyun lupa dan tak memikirkannya sama sekali.
"Ra." Sahut Jaehyun sambil melepaskan Jas miliknya dan merebahkan badannya di sofa yang sedang di duduki Ji Ra.
"Hm." Gumam Ji Ra menyahut malas, tak mengalihkan perhatiannya dari tontonan yang sedang ia nikmati.
"Liat dulu sini." Rengek Jaehyun sambil menyentuh dagu Ji Ra agar menoleh ke arahnya.
"Jangan ganggu, Jae. Aku lagi nonton." Seru Ji Ra tak memperdulikan Jaehyun yang terus merengek.
"Ra..."
"Ra.."
"Ji Ra sayang...."
"Ra, coba liat sini bentar...."
"Ra, masa suamimu yang ganteng ini kamu anggurin?"
"Isteriku tercinta, noleh dong, ke suamimu. Aku kangen, seharian nggak liat muka kamu di kantor." Cukup sudah, pertahanan Ji Ra luntur hanya dengan sebutan isteriku yang terdengar sangat manis di telinga Ji Ra.
"Jae, aku lagi badmood, jangan ganggu ih." Ucap Ji Ra kesal, cukup jengah melihat Jaehyun yang terus menganggunya.
"Kamu kenapa sih, hm? Biasa juga kamu seneng-seneng aja aku begini." Jaehyun mengelus pipi isterinya lembut, menatap wajah isterinya yang menjadi pemandangan favorite-nya setiap hari.
"Gatau, aku kesel aja liat muka kamu hari ini." Ucap Ji Ra pelan, dia juga bingung, kenapa se-kesel ini lihat muka Jaehyun hari ini.
"Coba cerita sini, kamu kenapa? Kalau kamu nggak ngomong, aku mana tau, aku bukan cenayang, Ra. Aku nggak tahu isi perasaan kamu kayak gimana." Jaehyun bingung dengan sikap Ji Ra yang akhir-akhir ini badmood.
"Aku juga nggak tau, Jae. Akhir-akhir ini aku bawaannya kesel aja liat kamu."
"Hm, yaudah sini aku peluk. Mana tau keselnya hilang kalau udah aku peluk." Ucap Jaehyun sambil menarik tubuh Ji Ra ke pelukannya, yang dibalas oleh Ji Ra.
"Agak lamaan ya, aku kangen, seharian di kantor nggak bisa meluk kamu." Gumam Jaehyun pelan, sambil menyembunyikan wajahnya di leher Ji Ra.
"Jae, kayanya aku tau, kenapa aku kesel sekarang." Ucapan tiba-tiba Ji Ra membuat Jaehyun terusik sedikit dari aktivitasnya.
"Why?"
"Aku mau honeymoon, Jae. Kita udah dua bulan nikah, masa nggak jalan-jalan kemana gitu. Kita kan juga butuh waktu berdua." Ucap Ji Ra terang-terangan dengan kekesalannya yang lumayan menganggu pikirannya akhir-akhir ini.
"Pas banget, baru aku mau bilang, aku udah ngambil cuti. Aku juga udah ngurus semua persiapannya. Nanti kita tinggal berangkat aja." Jelas Jaehyun membuat mata Ji Ra lantas berbinar mendengar penuturan Jaehyun.
"Serius?"
"Iya, aku serius. Hawaii kan? Sesuai keinginan kamu?" Ucap Jaehyun meyakini Ji Ra, membuat Ji Ra memekik senang dan memeluk Jaehyun erat.
"Kamu kaya koala kalau meluknya kaya gini." Ucap Jaehyun gemas, melihat tingkah isterinya yang sekarang sibuk memeluknya erat.
"Emang nggak boleh apa meluk suami sendiri?"
"Gapapa, aku suka kamu jadi koala kaya gini. Seterusnya kalau perlu." Jawab Jaehyun dengan senyuman yang mengembang di wajahnya. Melihat Ji Ra senang seperti ini, juga kebahagiaan tersendiri baginya.
"Thankyou, Jae."
"Hm, sebagai imbalannya, kamu harus peluk aku kaya gini sampai pagi ya! Aku nggak nerima penolakan!" Permintaan Jaehyun yang tentu akan Ji Ra penuhi dengan senang hati. Siapa juga yang akan menolak untuk memeluk seorang Jung Jaehyun?
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) Bucin - Jaehyun
Short StoryImagine that being Jaehyun's bae 24/7 "Jae, udah malem ngapain kamu kesini?" "Capek, aku mau ngecharge energi aku dengan ketemu kamu hehe." #BucinSeries Let's see how Jaehyun become a bucin 24/7