"Jaehyun mana dek?" Kalimat pertama yang Henry ucapkan saat memasuki rumah tempat adiknya tinggal.
"Kerja lah bang, masa di rumah mulu." Jawab Ji Ra menuju dapur rumahnya untuk membuat secangkir kopi.
"Kan dia boss, di rumah aja juga nggak masalah."
"Dek, gausah repot – repot. Abang kesini cuma mau liat keadaan kamu." Cegah Henry ketika melihat Ji Ra mulai memanaskan air di kompor.
"Sekalian abang bawain donat kesukaan kamu." Henry menyerahkan box berisi donat yang ia beli tadi.
"Makasih, abang! Abang tau aja Ji Ra lagi pengen donat ini! Mau minta Jaehyun beliin, tapi dia sibuk daritadi pagi nggak bisa dihubungin."
"Iya, udah gih di makan, bumil harus makan yang banyakkkkk!" Seru Henry sambil mengacak rambut adiknya pelan, adiknya bahkan semakin cantik dan menggemaskan saat hamil seperti ini.
"Ampun deh, Jae nggak gemes apa sama kamu dek? Kamu semenjak hamil jadi ngegemesin gini. Minta diuyel-uyel." Ucap Henry lagi, serius deh, Henry gemes sendiri liat adiknya.
"Pipi aku udah abis dibikin dia bang, sampe capek aku."
"Wajar sih, aku kalo jadi dia juga gemes. Jadi pengen nikah." Gumam Henry yang masih bisa di dengar Ji Ra tentunya.
"Makanya cari dong calonnya bang! Adek kan pengen punya kaka ipar, biar bisa shopping bareng!" Seru Ji Ra, abangnya yang satu ini selalu sibuk kerja sampai tak punya waktu untuk mencari pasangan hidup.
"Iya iya dek, capek abang ngga di rumah, nggak disini, diceramahin mulu suruh cari calon istri." Gerutu Henry kesal.
"Abang, tunggu bentar ya! Adek mau ke kamar ambil hp, jangan diambil donatnya!!!" Seru Ji Ra lagi membuat Henry terkekeh.
"Iya nggak diambil, cuma dicolek hihihihi." Ucapan Henry membuat Ji Ra melotot gemas.
"ABANG!!!"
"Iya engga dek, udah sana." Menggoda Ji Ra memiliki kesenangan tersendiri bagi Henry.
Drrtttt
"Hallo, Hen. Dimana lo?"
"Di rumah adek gue nih lip, biasa ngunjungin dia."
"Pantes nggak ada di kantor, oh iya, gue nelpon lo sebenernya pengen bilang sesuatu."
"Apaan?"
"Lo bilang lo lagi di rumah adek lo? Bukannya adek lo lagi pergi sama suaminya? Nih di depan gue lagi minum kopi. Adek lo makin cantik aja, cocok sih sama suaminya."
"Hah? Apaan sih? Adek gue lagi di rumah sama gue ini." Balas Henry kepada orang di sebrang sana tak mengerti, jelas – jelas adiknya tengah bersamanya.
"Lah gue serius. Jaehyun yang CEO muda itu kan suaminya? Yang ganteng? Bentar gue kirim fotonya."
"Oke, gue tunggu." Percakapan berhenti ketika Henry mematikan ponselnya, menatap layarnya, menunggu dengan cemas, jangan sampai terjadi sesuatu dengan rumah tangga adiknya.
Olivia send a photo to you
"Jaehyun sialan."
"Jangan sampe Ji Ra liat ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) Bucin - Jaehyun
Короткий рассказImagine that being Jaehyun's bae 24/7 "Jae, udah malem ngapain kamu kesini?" "Capek, aku mau ngecharge energi aku dengan ketemu kamu hehe." #BucinSeries Let's see how Jaehyun become a bucin 24/7