Flashback (3)

1.8K 134 4
                                    

Restu dari Henry yang udah ada di tangan Jaehyun, membuat Jaehyun jadi ngegas buat deketin Ji Ra. Secara, di mata Jaehyun, Ji Ra cantik banget, ngegemesin, jangan sampai kena tikung sama orang lain.

Kayak sekarang, Jaehyun lagi ngajak Ji Ra jalan, sebenernya ngajakin Ji Ra buat nemenin dia cari kemeja buat dia kerja, dengan embel-embel bakalan ditraktir Baskin Robbins yang membuat Ji Ra sontak mengiyakan ajakan Jaehyun.

"Ra, menurut kamu bagusan yang mana?" Ucap Jaehyun sambil menenteng kemeja biru tua di sisi kanan dan kemeja hitam di sisi kirinya.

"Hm, bagusan dua-duanya sih, kak." Ucap Ji Ra membuat Jaehyun mengangguk dan mengambil kedua kemeja tersebut dan membayarnya ke kasir.

"Ayo beli ice cream-nya." Ujar Jaehyun saat sudah selesai membayar kemeja yang baru saja ia beli, dengan semangat Ji Ra menggandeng tangannya manja ke tangan Jaehyun.

"Yeay, Ice Cream time!" Seru Ji Ra membuat Jaehyun gemas dan mengacak pelan rambut Ji Ra.

Selesai memesan Ice Cream kesukaan Ji Ra, Jaehyun mengajak Ji Ra duduk di pojok kursi yang dimiliki oleh toko Ice Cream tersebut. Dengan Ice Cream di genggaman tangan keduanya, masing-masing menikmati Ice Cream milik mereka dengan tenang.

"Ra." Panggil Jaehyun membuat Ji Ra yang sedaritadi fokus pada Ice Cream-nya menoleh ke arah Jaehyun.

"Kenapa, Kak?" Sahut Ji Ra sambil tetap menjilat Ice Cream miliknya.

"Kalau udah lulus kuliah, kamu mau ngapain?" Tanya Jaehyun membuat Ji Ra berpikir sebentar.

"Hmm, nggak tau? Aku baru mau mulai semester tiga tau, Kak! Nanyanya udah jauh banget." Jawab Ji Ra memandang Jaehyun aneh. Jelas Ji Ra belum berpikir apapun tentang ke depannya. Baru setahun setelah ia selesai menjalani ospek kampus.

"Kamu, ada niatan nikah nggak setelah lulus?" Tanya Jaehyun hati-hati membuat Ji Ra yang mendengar pertanyaan seperti itu melongo, sedetik kemudian tertawa.

"Yakali, Kak! Calon aja nggak punya, gimana mau nikah?" Ucap Ji Ra terkekeh karena pertanyaan Jaehyun yang menurutnya sangat tak masuk akal.

"Jadi, kalau ada calonnya kamu mau nikah?" Tanya Jaehyun lagi diiringi anggukan oleh Ji Ra.

"Kalau udah ada yang pas di hati? Ngapain di tunda-tunda?" Sahut Ji Ra membuat Jaehyun mengembangkan senyumnya.

"Nikah sama Kakak, yuk? Setelah kamu tamat kuliah?" Ucap Jaehyun dengan lancarnya sedangkan Ji Ra tersedak Ice Cream miliknya dan memandang Jaehyun tak percaya.

"Ini Kak Jae lagi bercanda atau serius?" Tanya Ji Ra yang tak usai dari kagetnya.

"Serius lah, masa bercanda." Jawab Jaehyun tanpa melunturkan senyum miliknya yang komplit dengan lesung pipinya.

"Jadi mau nggak? Jawaban kamu yes or yes. Pilih, mau yang mana." Lanjut Jaehyun lagi, sedangkan pipi Ji Ra sudah memerah, bahkan sepertinya ia akan kehabisan nafas sebentar lagi.

Jadilah Ji Ra hanya menjawab pertanyaan Jaehyun dengan anggukan. Ya, siapa yang bakalan nolak diajak nikah sama seorang Jung Jaehyun? Pria idaman semua wanita, yang sekarang lagi melamarnya.

"Semangat ya kuliahnya! Biar cepet lulus, terus aku bisa ke rumah, ngelamar kamu secara resmi." Jaehyun perlahan merapihkan anak-anak rambut milik Ji Ra, mengelusnya pelan, sambil tersenyum bahagia. Perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan. Gadis di depannya ini juga menginginkan dirinya sama seperti ia menginginkan gadis ini.

"Gemes amat sih kalau lagi malu kaya gini." Sahut Jaehyun sambil menguyel pipi Ji Ra gemas. 

(1) Bucin - JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang