Kata siapa ngidam Ji Ra yang kemarin menjadi ngidam teranehnya yang terakhir kalinya. Tentu saja tidak, hari ini, Ji Ra ngidam kembali, dan tentu saja kembali aneh.
Jaehyun hanya bisa menghela nafas panjang, menahan malu yang di deritanya, di tatap begitu banyak karyawan di kantor Jaehyun yang diam – diam menahan tawa melihat boss di kantornya berpakaian seperti itu. Pakaian onesie dengan tema Rilakkuma, kartun kesukaan Ji Ra.
Sedangkan Ji Ra hanya tersenyum senang, sangat menikmati pemandangan di hadapannya sekarang. Sambil memegang ujung baju Jaehyun dengan erat, takut – takut Jaehyun meninggalkannya.
"Jae, dipasang dong bandonya, masa di lepas kaya gitu." Gerutu Ji Ra membuat Jaehyun kembali menghela nafas berat dan memasang kembali bando hitam berbentuk telinga Mickey Mouse ini.
"Ra, kalau bukan karena aku sayang kamu, aku nggak bakal mau disuruh – suruh begini." Gumam Jaehyun menatap wajah istrinya yang tengah tersenyum dengan senang.
"Kamu hari ini ada meeting?" Tanya Ji Ra sesaat setelah mereka memasuki ruangan milik Jaehyun.
"Nggak ada, cuma tanda tangan beberapa berkas. Kenapa, hm?" Ucap Jaehyun yang tahu, ada maksud lain dari pertanyaan istrinya ini.
"Hehe, main yuk! Ke Timezone! Udah lama banget kita nggak ke sana." Pinta Ji Ra dengan mata berbinarnya, membuat Jaehyun luluh seketika. Siapa yang tidak akan luluh dengan tatapan Ji Ra seperti ini? Seluruh dunia pun akan Jaehyun berikan kepada istrinya.
"Sounds good. Abis ini kita ke sana, tapi makan siang dulu, ya? Bumil harus makan banyak, biar dedeknya sehat – sehat di dalam perut ibunya." Ucap Jaehyun mengusap pelan perut Ji Ra yang semakin hari semakin membuncit.
"Aku mau makan Ramen!" Seru Ji Ra yang mendapat gelengan dari Jaehyun.
"Jangan makan Ramen, by. Nggak bagus buat dedeknya. Bumil harus makan yang sehat." Tolak Jaehyun yang mendapat tatapan sedih dari Ji Ra.
"Tapi, aku pengen banget, Jae. Masa kamu tega, ngebiarin aku ngiler liat orang makan ramen." Lirih Ji Ra sambil meneteskan air matanya. Beginilah ibu hamil, sangat sensitif dan sangat mudah berubah moodnya.
"Tapi, Ra..."
"Yaudah, kalau kamu nggak mau beliin! Kamu nggak sayang kan sama aku? Sama dedek juga nggak sayang! Masa aku mau makan Ramen aja nggak boleh!" Sentakan dari Ji Ra membuat Jaehyun kembali meraih tangan Ji Ra dan menatap istrinya dengan tatapan yang lembut.
"Yaudah, boleh. Tapi dikit aja ya? Jangan banyak – banyak. Kamu kan dengar sendiri dokter kemarin bilang apa? Ramen itu nggak bagus buat dedek bayinya." Jelas Jaehyun membuat Ji Ra mengangguk namun masih memanyunkan bibirnya, tak suka dengan ucapan Jaehyun.
"Ayo, jangan ngambek lagi, ya? Masa udah mau jadi ibu masih ngambek karena nggak dibeliin Ramen? Ntar ketuker lagi, yang mana ibunya, yang mana anaknya."
"Yaudah, cepet beresin kerjaan kamu! Aku laper pengen cepet – cepet makan Ramen." Ucap Ji Ra lagi sambil diam – diam tersenyum.
"As your command, my Queen." Sahut Jaehyun sambil membuka berkas – berkas yang sudah menumpuk di meja kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) Bucin - Jaehyun
Short StoryImagine that being Jaehyun's bae 24/7 "Jae, udah malem ngapain kamu kesini?" "Capek, aku mau ngecharge energi aku dengan ketemu kamu hehe." #BucinSeries Let's see how Jaehyun become a bucin 24/7