(1) Bucin - Jaehyun

It's A Prank! (1)

Hari ini Jaehyun berencana buat bikin prank untuk content di Youtube Channel miliknya. Iya, Jaehyun punya Youtube Channel sendiri, awalnya karena iseng-iseng mau nyimpen semua jejak rekam hubungannya dengan Ji Ra biar bisa di tonton berulang-ulang sama mereka. Ternyata malah jadi banyak yang nonton dan jadi suka dengan content mereka yang lovey-dovey.

Video terakhir yang dia upload kisaran dua bulan lalu, udah lama banget nggak masukin video ke youtube miliknya. Rencananya sih bikin video prank yang udah banyak banget diminta di kolom komentar.

Pranknya adalah pura-pura kirim kotak ke kamar Ji Ra, isinya sepucuk surat berisi kata-kata permintaan maaf Jaehyun karena merasa dirinya dan Ji Ra sudah tidak cocok untuk bersama, dan juga sebuah undangan pernikahan yang-iseng-dia-bikin agar pranknya semakin nyata.

Dengan bantuan Abangnya Ji Ra, kotak tersebut sudah tertata rapih di meja belajar Ji Ra dan kamera yang siap merekam reaksi Ji Ra, sedangkan Jaehyun sekarang berada di kamar tamu rumah Ji Ra. Berusaha menelpon Ji Ra yang sedaritadi sedang di luar rumah.

"Halo, Jae, ada apa?" Sahut gadis disebrang sana.

"Aku ada taruh sesuatu di kamar kamu. Tolong dibaca ya, dan maaf." Ujar Jaehyun singkat dan langsung mematikan sambungan telponnya. Tentunya agar gadis tersebut penasaran.

Dan tepat dugaan Jaehyun, Ji Ra langsung panik mendadak, karena diucapan terakhirnya Jaehyun menyebutkan kata maaf yang langsung membuat Ji Ra deg-degan. Ji Ra bergegas pamitan dengan teman-temannya dan segera memesan ojol agar cepat sampai ke rumahnya.

Setibanya Ji Ra dirumah, buru-buru dia lari ke kamar miliknya, dan menemukan satu kotak persegi panjang berwarna merah tua dengan pita pink di atasnya. Pelan-pelan Ji Ra membuka kotak tersebut dan munculan sepucuk surat dan sebuah undangan berwarna pink.

Ji Ra perlahan membuka surat tersebut, dan membaca satu persatu kata yang ada di dalamnya, yang membuat dada Ji Ra sesak dalam sepersekian detik setelah surat tersebut ia baca.

Untuk Han Ji Ra,

Terimakasih untuk tetap terus berada disisiku,

Terimakasih untuk waktu yang hampir beranjak tiga tahun,

Tiga tahun bukanlah waktu yang cepat,

Terimakasih untuk selalu mau mengerti diriku,

Mungkin saat kamu baca surat ini,

Hanya kata maaf yang bisa aku ucapkan,

Ucapan maaf yang mungkin tiada gunanya,

Setelah bertahun-tahun bersama,

Aku merasakan hal yang berbeda,

Aku merasa sepertinya bukan dirimu yang aku inginkan,

Aku sudah mencapai keputusanku,

Aku berharap kau menerimanya keputusanku,

Maaf telah menyakiti hatimu,

Dan maaf tidak bisa menyampaikannya secara langsung,

Aku tidak mau menyakiti hatimu terlalu dalam lagi.

Tertanda, Jung Jaehyun.

Mata Ji Ra memanas setelah membaca surat dari Jaehyun, perlahan dia membuka sebuah undangan pernikahan dengan desain yang sangat manis, tertera disana nama Jung Jaehyun dan Jung Chaeyeon, disertai kata-kata berbahagia.