Fillio & Fiona

853 97 8
                                    

"Jae, aku cariin ternyata kamu disini." Ucap Ji Ra mendekat ke arah Jaehyun yang tengah menatap anak mereka di dalam baby box yang sudah mereka persiapkan sebelumnya.

"Ada apa nyariin aku?"

"Mau ngajak makan siang, udah siap tuh." Jaehyun menatap kembali kedua buah hatinya yang sedang tertidur dengan lelapnya, mengelus pelan satu persatu tangan mungil mereka dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Jangan ditanya, Jaehyun sangat bahagia sekali. Setiap bangun tidur dan bahkan sebelum tidur, ia selalu menyempatkan waktunya untuk memandangi wajah kedua buah hatinya ini.

"Mereka tidur terus, ya? Padahal aku mau ngajak mereka main." Ucap Jaehyun dengan suara pelan, tak mau kedua anaknya terbangun karena suara miliknya.

"Namanya juga masih bayi, Jae. Waktu tidur mereka lebih banyak daripada waktu mereka bangun." Ucap Ji Ra yang ikutan memandangi wajah kedua anaknya dengan senyum bahagia.

"Liat deh, Ona tuh duplikat kamu banget! Dari mulai mata, hidung, bibir, sampe senyumnya mirip kamu banget, by. Aku jadi ngerasa punya Ji Ra kedua di rumah ini."

"Lio juga ngikutin kamu banget." Timpal Ji Ra diiringi anggukan setuju oleh Jaehyun.

Mereka sudah sepakat untuk menamai anak laki – laki mereka dengan nama Fillio yang artinya adalah anak yang kuat, dan kembarannya yaitu Fiona yang memiliki arti cantik. Fillio Jung dan Fiona Jung.

"Kalau ngikutin wajah Taeyong, aku yang ngamuk. Anak aku ya wajahnya harus wajah aku dong." Seru Jaehyun tak terima membuat Ji Ra tertawa kecil melihat kelakuan suaminya.

"Anak – anak daddy kalau siang kerjaannya tidur, kalau malam kerjaannya gangguin daddy sama mommynya tidur. Bangunnya kenapa pas tengah malam mulu sih, nak?" Ucap Jaehyun gemas melihat pipi anaknya yang gembul.

"Kenapa? Kamu keberatan harus ngurus mereka berdua tengah malam pas kamu lagi ngantuk – ngantuknya?" Ucap Ji Ra dengan nada judesnya membuat Jaehyun melotot, salah bicara lagi pikirnya.

"Nggak gitu, by." Ucap Jaehyun melemas, jangan sampai istrinya tersinggung dengan kata – katanya barusan, padahal maksud Jaehyun bukan seperti itu.

"Bercanda, Jae. Muka kamu langsung lesu gitu, kasian aku liatnya." Ejek Ji Ra yang seketika membuat muka Jaehyun memerah kesal. Bisa – bisanya ia selalu kena tipu daya istrinya.

"Dasar nakal." Bisik Jaehyun sambil meraih pinggang istrinya agar merapat dengan tubuhnya, dan mengecup pelan bibir istrinya.

"Ih, Jae! Main nyosor aja." Protes Ji Ra sambil mendorong pelan tubuh suaminya yang ditahan oleh Jaehyun.

"Kangen deh." Bisik Jaehyun lagi, Ji Ra sudah tau arah pembicaraan Jaehyun akan kemana. Sangat paham apabila Jaehyun sudah berbisik – bisik seperti ini.

"Mumpung anak – anak masih bobo." Lanjut Jaehyun lagi membuat Ji Ra mendengus geli mendengarnya.

"Yaaa?" Rengek Jaehyun membuat Ji Ra terpaksa mengangguk setuju, yah bagaimana lagi, udah kewajiban istri kan melayani suaminya?

"Yes! Ayo, di kamar sebelah aja." Ucap Jaehyun dengan nada suara yang semakin memberat, sudah tak sabar.

Belum sempat mereka berdua keluar dari kamar milik mereka, suara tangisan anak mereka membuat Ji Ra panik berjalan ke arah baby box dengan tergesa – gesa.

"Loh, Lio kok nangis? Jangan nangis dong, cup cup." Ucap Ji Ra mengangkat tubuh Lio dan menenangkan Lio yang terus saja menangis.

"Duh, gagal lagi deh." Lirih Jaehyun menatap anak laki – lakinya yang tengah menangis di gendongan Ji Ra. Seperti memiliki insting sedari dini, anaknya yang satu ini selalu saja menggagalkan rencana Jaehyun untuk menikmati lovey dovey dengan istrinya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(1) Bucin - JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang