Mau tau gimana caranya Jaehyun bisa kenal sama Ji Ra? Ceritanya lumayan lucu dan klise untuk diceritakan. Tapi baik Ji Ra dan Jaehyun masing-masing bersyukur mereka dipertemukan.
Henry punya geng pada saat ia SMA, berisi kumpulan cowok-cowok di sekolahnya. Tak hanya angkatan Henry, tetapi ada beberapa angkatan di bawah Henry yang bergabung dalam geng miliknya.
Anggaplah Henry ketua geng tersebut, ia tidak pernah mengklaim bahwa dirinya adalah ketua geng, tapi para sahabatnya yang mengklaim bahwa dirinya adalah ketua.
Semua teman-temannya tau latar belakang Henry, sifat Henry, dan apapun tentang hidup Henry. Hanya satu yang tidak diketahui teman-temannya, Henry punya seorang adik perempuan, Ji Ra.
Setelah lulus SMA, ternyata banyak dari mereka melanjutkan ke Universitas yang sama, dan lulus juga. Karena hal itu, pertemanan mereka tetap berlanjut hingga sekarang.
Waktu itu, mereka ingin merayakan hari kelulusan mereka dari kampus. Rencananya mereka ingin mengadakan party di salah satu club malam di Jakarta.
Henry, sebagai ketua, tentu saja wajib hadir dalam party tersebut, walau dia jauh lebih duluan lulus duluan daripada mereka. Namun, pada saat hari-H party tersebut diadakan, Ji Ra mendadak sakit demam tinggi.
Henry panik, namun juga tidak dapat meninggalkan alasan tersebut dengan mudahnya. Karena ia tak pernah menceritakan tentang adik perempuan satu-satunya ini ke para sahabatnya.
Saat Henry tiba di club malam, para sahabatnya yang sudah menunggu dirinya langsung menarik Henry untuk bergabung ke dance floor. Tetap saja hati Henry diselimuti rasa khawatir terhadap keadaan adiknya dirumah.
Henry tanpa basa-basi langsung menghampiri Jaehyun, adik kelasnya saat SMA, yang pada saat itu berada di party tersebut, dan menurutnya Jaehyun yang paling waras di antara para sahabatnya.
"Jae, gue bisa minta tolong nggak?" Bisik Henry sambil melihat keadaan sekitar.
"Minta tolong apa, bang?" Tanya Jaehyun bingung.
"Tolong ke rumah gue dong, check kondisi adik gue, adik gue lagi sakit, kunci rumah ada di rak sepatu depan rumah gue."
"Sejak kapan bang Henry punya adik?" Tanya Jaehyun semakin bingung.
"Aduh, ntar gue jelasin, yang jelas sekarang ke rumah gue dong. Urusan anak-anak gampang, gue mempercayakan ini karena lo doang yang waras disini." Jaehyun yang clueless hanya mengangguk menuruti perintah Henry dan bergegas ke rumah Henry.
Sesuai perintah Henry, Jaehyun langsung mengambil kunci rumah milik Henry di rak sepatu, dan membuka rumah milik Henry. Teringat kebodohan, dia tak menanyakan kepada Henry dimana kamar milik adiknya.
Lantas Jaehyun teringat, ada satu kamar terlarang yang tak pernah boleh dimasuki oleh mereka, Henry bahkan tak segan-segan akan memukul mereka kalau salah satu diantara mereka membuka kamar itu.
Dengan feeling Jaehyun, ia pun bergegas menuju kamar tersebut.
"Nggak kekunci." Ujar Jaehyun membuka perlahan pintu kamar tersebut, hingga terlihatlah seorang gadis memakai baju tidur gambar beruang sedang meringkuk di balik selimut tebal.
"Ini mah demam tinggi banget." Gumam Jaehyun sambil memegang kening gadis tersebut.
Jaehyun pun bergegas mengambil kompresan dan air dingin, juga mengambil handphonenya untuk memesan bubur di restaurant 24 jam.
"Dek, bangun dulu. Ini ada bubur, dimakan dulu biar minum obat." Ujar Jaehyun membangunkan Ji Ra pelan.
"Hm, bang, pusing." Gumam Ji Ra pelan, tak melihat siapa yang ada di depannya.
"Ayo dimakan dulu buburnya, biar minum obat."
"Hm–loh kamu siapa?" Ujar Ji Ra kaget melihat pria di depannya saat ini.
"Saya Jaehyun, temannya Henry, dia nyuruh saya kesini buat check kondisi kamu. Kamu demam tinggi, harus makan dulu, lalu minum obat." Ujar Jaehyun terus mengamati wajah Ji Ra, tak disangka ternyata adiknya Henry secantik ini.
"Gamau, pahit." Tukas Ji Ra sambil menutup kedua mulutnya.
"Nanti demam kamu makin tinggi. Ayo, sini saya suapin." Jaehyun menyodorkan sesendok bubur ke mulut Ji Ra, Ji Ra yang melihat tatapan dalam Jaehyun seolah terhipnotis dan membuka mulutnya.
"Nah gitu dong." Ujar Jaehyun tersenyum, membuat Ji Ra deg-degan melihat senyuman manis Jaehyun.
"Bang Henry nggak pernah bilang." Sahut Jaehyun disela-sela Ji Ra mengunyah bubur di mulutnya.
"Nggak bilang apa?" Tanya Ji Ra bingung.
"Nggak pernah bilang kalau dia punya adik secantik dan semanis kamu." Jawab Jaehyun yang disambut blushing di pipi Ji Ra.
"Saya Jaehyun, nama kamu siapa?"
"Ji Ra, Han Ji Ra." Jawab Ji Ra, membuat Jaehyun tersenyum kembali.
"Nice to know you, Ji Ra."
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) Bucin - Jaehyun
Historia CortaImagine that being Jaehyun's bae 24/7 "Jae, udah malem ngapain kamu kesini?" "Capek, aku mau ngecharge energi aku dengan ketemu kamu hehe." #BucinSeries Let's see how Jaehyun become a bucin 24/7