A Life

1.8K 154 7
                                    

Bagi Jaehyun, tidak ada pemandangan yang lebih indah selain wajah Ji Ra yang sedang tertidur dengan damai di dalam rengkuhan lengannya. Pemandangan indah yang akan Jaehyun nikmati seumur hidupnya.

Tak urung ketika Jaehyun bangun terlebih dahulu dari isterinya, yang Jaehyun lakukan hanyalah menatap wajah isterinya yang masih tertidur, sesekali mengecup keningnya perlahan, dan berbisik bahwa ia sangat bahagia dan beruntung memiliki Ji Ra.

"Hmmm." Perlahan Ji Ra membuka kedua matanya, merasa terganggu dengan elusan di kepalanya yang membuat ia terbangun.

"Jae, kamu udah bangun?" Ucap Ji Ra dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.

"Hm, good morning Princess." Bisik Jaehyun dengan suara husky–kesukaan Ji Ra. Seminggu sesudah menikah, Ji Ra baru tahu, suara Jaehyun ketika bangun tidur bisa terdengar se-sexy itu.

"Morning kiss?"

"Nggak mau!" Seru Ji Ra malu, membuat Jaehyun terkekeh, menggemaskan.

"Kok gitu? Kan aku mau." Rengek Jaehyun membuat Ji Ra mencubit pipi Jaehyun yang gembul.

"Gamau, aku bau, baru bangun tidur." Tolak Ji Ra lagi.

"Nggak tuh, manis hehe." Cengir Jaehyun saat dengan sengaja mencuri satu kecupan manis dari bibir Ji Ra.


"Jae!" Seru Ji Ra menutup mukanya, apa-apaan yang barusan Jaehyun lakukan?!

"Kenapa sih? Sama isteri sendiri ya sah aja dong." Ucap Jaehyun lagi membuat Ji Ra menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Jaehyun.

"Aku malu."Cicit Ji Ra yang masih menyembunyikan wajahnya.

"Gapapa, nanti juga terbiasa." Balas Jaehyun menangkup wajah Ji Ra agar menatap matanya.

"Laper, by."

"Mau sarapan apa, suamiku?" Ucap Ji Ra sambil tertawa kecil, so cheesy ew.

"Mau sarapan nasi goreng telur buatan isteri tercintaku dong." Jawab Jaehyun sambil tersenyum manis, mengingat nasi goreng telur spesial buatan Ji Ra membuat perut milik Jaehyun jadi lapar.

"Yaudah, awas dong. Aku mau gosok gigi terus masak." Ji Ra mendorong lengan kekar Jaehyun yang sedaritadi memeluk badannya, lebih tepatnya menindih tubuh kecilnya tanpa perasaan, namun sang pemilik lengan tak kunjung mau melepaskan rengkuhannya.

"Ih, nggak mau jauh-jauh." Rengek Jaehyun membuat Ji Ra hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, bayi besar dasar.

"Katanya laper, mau nasi goreng, yaudah sanaan, aku mau masak dulu." Ucap Ji Ra lagi yang dianggap angin lalu oleh Jaehyun.

"Nggak jadi, aku nggak mau nasi goreng telur buatan kamu."

"Terus?"

"Aku mau makan kamu aja." Ucapan Jaehyun terhenti dengan gemaan suara teriakan Ji Ra yang tak mau paginya di buat lelah dengan aktivitas hormonial milik Jung Jaehyun. 

(1) Bucin - JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang