Spend Every Second With You

2. What?

Author POV

Setelah mengganti baju Ali berjalan menuju masjid untuk menemui Abahnya.

"Ya Allah gus Ali sudah kembali ternyata, kangen deh sama gus ku yang satu ini"

"Masayaallah tambah ganteng aja itu gus".

"Wajahnya berubah tambah ganteng setelah kembali dari Turki".

"Masyaallah gus Ali, kapan sih nggak pernah nggak ganteng?".

Itulah suara suara para santri putri ketika melihat Ali.

Sudah menjadi biasa bagi Ali untuk mendengarkan itu, Ali hanya cuek karena semuanya ini hanya milik Allah semata.

Ali Muhammad Basyaiban putra ke-2 atau lebih tepatnya putra terakhir dari pasangan kyai Ahmad Basyaiban & bunyai Aisyah pengasuh pondok pesantren Bahrul Qur'an (BQ), pesantren tersebut telah berdiri hampir setengah abad, pesantren tersebut didirikan oleh kakek dari kyai Ahmad.

Ali memiliki sifat cuek, dingin & tidak peka first impression ketika orang yang belum kenal dengan Ali. Namun dia akan menjadi penyayang, dan terkadang jail kepada orang yang sudah ia kenal lama.

Nadya Azzahra Busyaina anak ke-2 dari 3 bersaudara dari pasangan Ayah Umair & Bunda Khadijah, memiliki kakak laki laki yang bernama Naufal dan adik perempuan bernama Nadira.

Orang tua Nadya alumni dari pesantren ini. Ayahnya Nadya berprofesi sebagai rektor & Bundanya seorang desainer muslimah yang sudah memiliki 6 cabang butik di kota besar yang tersebar di Indonesia.

Nadya memiliki 2 kepribadian ada kalanya dia cuek, sangat penyayang terutama kepada anak kecil, humble & perasa. Dan ada kalanya Nadya menjadi pecicilan, crewet & terkadang manja ketika sudah bersama orang terdekat yang membuat dirinya nyaman.

****

Ali melihat Abahnya yang ternyata masih didepan teras masjid sambil melihat kegiatan para santri.

"Assalamualaikum Abah" Ali mengucapkan salam kepada Abah & menyalami tangan beliau.

"Waalaikumsalam Ali, sudah datang dari tadi" Balasnya kemudian memeluk putra bungsu*nya itu.

*Bungsu->Anak terakhir.

"Mboten Abah, 15 menit yang lalu*" Jawabnya setelah melepaskan pelukan tadi.

*(Tidak abah, 15 menit yang lalu).

"Tambah ganteng saja putra bungsu Abah, kapan terakhir kita ketemu?" Tanya Abah berusaha mengingat.

"7 bulan yang lalu waktu abah sambang* Ali dateng Istanbul".

*Sambang-> Mengunjungi.

"Oh, iya maklum Abah mu sudah tua".

Saya hanya tersenyum mendengar ucapan Abah.

"Ali berarti kamu sudah bisakan ikut mengajar diniyyah* sini?"

*Diniyyah->Pengajian kitab kitab salaf dimalam hari (ba'da isya')

"Enggih Bah insyaallah kulo mulai ngajar maleh dateng meriki*".

*(Iya Bah, Insayaallah aku mulai mengajar lagi di sini).

"Yaudah kamu jadi badal*nya Abah mengajar, nanti biar Abah yang ngulang pengajian sorogan*".

*Badal->Pengganti/Menggantikan
*Sorogan->Penggajian kitab kuning di pagi hari (ba'da shubuh).

"Enggih Bah, mboten nopo nopo, kulo manut mawon*".

*(Iya Bah, tidak apa-apa, aku nurut saja).

"Yaudah ayo kita kedalam siap-siap sudah mau Maghrib".

🌹🌹🌹🌹

Nadya POV

Setelah sholat isya' berjamaah, aku segera bersiap siap untuk diniyyah. Hari ini diniyyahnya yang Mucal* Abah Yai dengan pelajaran nahwu kitab Alfiyyah ibnu malik.

*Mucal-> Mengajar.

"Assalamualaikum.." Seseorang memasuki ruang diniyyah.

"Suara Abah Yai kok gini?? Kayak pernah denger suara ini"

Aku kaget siapa yang memasuki ruangan diniyyah ku, pantesan tidak asing dengan suara itu.

🌹🌹🌹🌹

Ali POV

Kaki saya memasuki ruangan diniyyah & kemudian mengucapkan salam. Setelah saya mengucapkan salam dan telah di jawab oleh para santri mata saya langsung tersorot dengan seorang gadis yang saya temui di dalam kamar saya tadi siang.

Seketika saya sadar dengan apa yang barusan yang saya lakukan. Kemudian saya langsung memalingkan pandangan saya.

🌹🌹🌹🌹

Author POV

Ali berdehem kecil sebelum berbicara. "Mulai hari saya akan menggantikan Abah Yai ngucal pelajaran ini".

Yang lain bersorak kecil senang, lain halnya dengan Nadya ia hanya cengo, dia diberi ta'ziran dengan gusnya itu dan dia sering ke ndalem meskipun Nadya tetap seorang santri bukan santri abdi ndalem, dan sekarang harus bertemu dengan gusnya itu di kelas diniyyah berapa seringnya nanti Nadya bertemu dengan gusnya itu.
.
.
.
.
Jombang, 18-09-2019

Don't forget to vote and share!😘

My Instagram: @auramohammedy