Author POV
Hari ini Nadya dan keluarga kecilnya sedang persiapan untuk materinity shoot .
"Umik.. Nabila pingin pakai mahkota bunga-bunganya".
"Tidak bisa sayang.. ini kebesaran di kepalanya Nabila" Ucap Nadya sambil memegang flower crown yang sedang ia pakai.
"Kenapa bisa kebesaran?".
"Karena ini bukan ukuran kepalanya Nabila".
Ali pun datang setelah selesai memakai kostum yang sudah disiapkan oleh Nadya.
"Abiiii.." Teriak Nabil dengan berlari kepada sang Ayah.
"Iya sayang ada apa?" Jawab Ali kemudian menggendong Nabila.
"Nanti ke market ya Abi..".
"Nabila mau beli apa memangnya?".
"Nabila pingin beli yang kayak di pakai sama Umik" Jawabnya sambil menunjuk Nadya yang sedang merapikan pashminanya.
"Emang di market jual gitu?" Tanya Ali kepada Nadya yang sedang berdiri disampingnya.
"Enggak ada, ya kali mas.." Jawab Nadya dengan menahan senyumnya, karena ia tidak ingin anak-anaknya apa-apa harus di turuti.
"Umik belikan, tapi Nabila harus lebih rajin ya ngajinya, janji?!".
"Iya Umik, janji!" Ucap Nabila dengan mata berbinar senang.
****
"Aduuhh.. Umik masa kak Nabil narik-narik rambutnya Nabila..".
"Nabil.." Peringat Nadya dengan halus. Dan Nabil hanya tersenyum menunjukan deretan giginya.
Di setiap sesi foto ada saja tingkah Nabil dan Nabila yang membuat Nadya harus sabar sekali, apa lagi mood ibu hamil sering tidak menentu.
****
Setelah foto materinity shoot hari ini yang cukup melelahkan dan sangan riweh, dikarenakan Nabil dan Nabila yang sangat aktif. Dan sekarang mereka sedang makan malam bersama di sebuah rumah makan.
"Umik, mahkotanya di toko tadi kok banyak sekali?" Tanya Nabila sambil membawa dan membolak-balik untuk ia lihat mahkota yang barusan di belikan oleh sang Ibu.
"Bagus-bagus ya mahkotanya tadi di sana?" Tanya Nadya.
"Iya Umik.. Nabila jadi pingin punya semuanya".
Nadya hanya terkekeh kecil melihat Nabila yang sedang duduk disampingnya.
"Ada mahkota yang lebih bagus sebenarnya nak.." Ucap Nadya.
"Emang ada di mana Umik? Kok Nabila enggak di aja di sana aja?!" Ucap Nabila dengan nada merajuk kesal.
"Mahkotanya adanya di surga".
"Ooohh.. Nanti kalau sudah di surga semuanya pakai mahkota ya?".
"Enggak semuanya sayang.. hanya beberapa orang saja yang bisa mendapatkan mahkota kemuliaan di surga" Sahut Ali yang duduk di seberang Nadya.
"Siapa saja memangnya yang mendapatkan mahkota itu? Nabila dapat enggak?" Tanya Nabila yang sangat penasaran.
"Kamu enggak dapat karena kamu jelek" Sahut Nabil dengan menjulurkan lidahnya, ia duduk di sebrang Nabila tepatnya di samping Ali.
"Kamu lebih jelek! Masih gantengan Abi" Ucap Nabila tidak mau kalah.
"Nabila masih ingin dapat mahkota di surga enggak?".
"Mauuuu.. Ada syaratnya enggak Umik? Kalau syaratnya gampang Nabila mau, kalau susah Nabila enggak mau".
"Syaratnya gampang kok kalau Nabila rajin dan semangat, syaratnya hafal Al-qur'an".
KAMU SEDANG MEMBACA
Spend Every Second With You
Storie d'amore[Completed] Ketika Allah sudah menakdirkan mereka agar saling mencintai & bersatu dalam ikatan yang halal, aku bisa apa? -Nadya Azzahra Busyaina- **** "Saya khitbah kamu langsung kepada orang tua mu" Jawab gus Ali. "Ini gus gesrek apa gimana ya?" B...