41. Surprise

29.4K 1.6K 20
                                    

Nadya POV

Aku sedang menyiapkan persiapan gus Ali yang akan pergi ke kota Izmir, Turki. Yang jaraknya menempuh waktu hampir 6 jam jika menggunakan mobil. Gus Ali akan mengisi acara di kota terbesar ketiga di Turki, setelah kota Antara. Gus Ali kesana menggunakan pesawat.

"Mas Ali menginap?" Tanyaku sambil memakaikan dasi padanya.

"Sepertinya tidak" Jawabnya sambil mengetik pesan di phone cellnya.

"Iiihh.. Nadya butuh jawaban pasti" Jawab ku kesal karena diabaikan.

Gus Ali menaruh phone cellnya di meja rias ku. Kemudian menatap ku.

"Saya tidak akan menginap. Namun sepertinya saya pulang malam, jadi nanti kamu tidur saja tidak usah menuggu saya".

"Yes, rencana mulai tersusun" Batin ku senang.

"Oh, oke" Jawab ku bersamaan dengan selesainya aku mengikat dasinya.

"Terimakasih sayang" Ucapnya sambil mencium keningku.

Aku hanya tersenyum manis kepadanya.

"Mas, Nadya badene izin medal mangke kaleh Royya sekalian jalan-jalan mumpung sakderenge mantuk saking meriki*".

*(Mas, Nadya mau izin keluar nanti sama Royya sekalian jalan-jalan kesempatan sebelum pulang dari sini).

"Iya saya izinkan, hati hati ya. Jangan pulang malam. Nanti kabari saya jika ada apa-apa wajib!" Ucap gus Ali sambil membelai rambutku.

"Enggih mas. Maturnuwun enggih".

"Iya, oke sepertinya saya sudah harus pergi ke bandara. Mirza sudah mengabari saya".

Aku mengambil tas dan sepatu milik gus Ali dan memakainya. Meskipun gus Ali selalu menolak namun aku tetap kekeh untuk memakaikan sepatu untuk gus Ali. Sebagai abdi ku juga kepada suami ku.

Aku mengambil mantel ku dan pashmina ku. Aku mengantarkan gus Ali sampai loby apartement.

Aku mengambil tangan kanannya dan aku mencium punggung tangan dan telapak tangannya. Gus Ali tersenyum kepadaku.

"Saya pergi dulu, Assalamualaikum".

"Waalaikumsalam, fii amanillah mas" Ucap ku dengan melambaikan tangan kepadanya.

Aku mengirim pesan kepada Royya dengan berjalan memasuki lift.

I got permission from my husband.
Deliver me to prepare my plan.

OMG Syaina you are very exited. Okay wait me i will go there.

I wait.

Aku bersiap-siap karena aku dan Royya akan jalan-jalan dan menyiapkan sesuatu.

****

"Where will we go syaina?" Tanya Royya kepada ku.

"I want to go to mall of Iis Istanbul".

"Okay, who will drive? Me or you?" Tawar Royya.

"Up to you, we also can change" Putus ku.

"Okey".

Setelah mencari sesuatu yang diperlukan untuk rencana ku juga sekalian belanja untuk ku dan membelanjakan Royya. Belum tentu kan aku bisa kesini lagi. Tapi aku berharap semoga bisa kembali lagi. Dan kemarin aku dan gus Ali bukan belanja di sini namun di Cevahir Mall Istanbul.

"Royya where do you want to eat?".

"Up to you Syaina"

"How about eat at steak house our customer?"

Spend Every Second With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang