50. Ngidam

36.5K 1.8K 48
                                    

Author POV

Kabar bahwa Nadya tengah hamil dan mengandung bayi kembar telah diketahui oleh sanak keluarga dan tentunya para santri yang mendengar dari perbincangan mbak-mbak abdi ndalem.

9 minggu kemudian..

Setelah selesai acara pengajian 4 bulan kehamilan Nadya, lusa Ali ada undangan acara di luar kota.

"Mas Ali berapa hari disana?".

Ali dan Nadya sedang rebahan diatas kasur kamar mereka, sedangkan Nadya bersandar di dada bidang suaminya dengan tangan yang melingkar diatas perut Ali. Di kehamilan ini membuat Nadya lebih manja, sangat sensi, emotionalnya naik turun dan menjadi istri yang gampang cemburu.

"3 hari 2 malam, tapi nanti saya usahain agar pulang lebih cepat" Jawab Ali yang mengetahui ketidak relaan Nadya pada dirinya yang akan pergi untuk beberapa hari kedepan.

"Kulo tumut mawon enggih mas*.." Rengek Nadya.

*(Aku ikut aja ya mas).

"Enggak sayang, kandungan kamu masih belum kuat untuk naik pesawat".

"Ih! Kenapa Nadya mboten angsal tumut? Nadya sampun mboten cantik lagi ya kayak dulu? Sekarang kan Nadya tambah gendut" Ucap Nadya dengan air mata yang sudah keluar dari pelupuk matanya. Meskipun Nadya usia kandungan 16 minggu tapi seperti berusia 20 minggu mungkin dikarenakan Nadya sedang hamil bayi kembar.

Ali menahan tawanya ketika bidadari kecilnya cemburunya mulai kumat.

"Siapa yang bilang gendut? Kamu terlihat lebih sexy jika seperti ini" Ucap Ali dengan nada menggoda dan menarik turunkan kedua alisnya.

"Ih! Mas Aliii.. kumat deeh!!" Gerutu Nadya dengan wajah yang sudah memerah.

"Bagaimana tidak kumat jika saya sudah puasa sangat lama" Kembali Ali menggoda istrinya agar melupakan pembicaraan awal mereka.

"Mas.. jangan ngomong gitu di depannya anak-anaknya Nadya!" Omel Nadya dengan mengelus-ngelus perutnya sendiri. Padahal Nadya mati-matian untuk menahan agar wajahnya tidak memerah karena malu.

"Itu anak saya juga, saya yang sudah berhasil berkontribusi dan jadilah mereka" Ucap Ali dengan nada jahil kemudian ikut mengelus perut Nadya yang sudah membuncit.

"Semoga saja mereka sedang tidak mendengar perkataan mesum daddynya".

Ali tertawa kecil mendengar perkataan Nadya kepada kedua bayinya yang masih didalam perutnya.


2 hari kemudian..

Mas Ali, Nadya kangeeeenn😭😤
Minta foto!!

Itu lagi kangen apa gimana?😆

Enggak peka😑

Iya sayang, saya lebih kangen
dengan kalian ❤

Iya sayang, saya lebih kangendengan kalian ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spend Every Second With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang