[Completed]
Ketika Allah sudah menakdirkan mereka agar saling mencintai & bersatu dalam ikatan yang halal, aku bisa apa? -Nadya Azzahra Busyaina-
****
"Saya khitbah kamu langsung kepada orang tua mu" Jawab gus Ali.
"Ini gus gesrek apa gimana ya?" B...
Dua minggu setelah kepulangan Ali dan Nadya mereka langsung mengadakan acara tasyakuran 7 bulan kehamilan Nadya.
Sebelum mereka berangkat ke Maldives mereka telah menyiapkan acara tersebut. Dan tepat hari itu Nadya khatam membaca Al-qur'an ketujuh kalinya selama hamil. Nadya mentarget selama hamil ia khatam Al-qur'an satu bulan satu kali.
Nadya terharu dan bahagia disaat acara berlangsung. Tidak menyangka, yang ditunggu selama hampir satu tahun akhirnya terkabulkan.
🌹🌹🌹🌹
Nadya POV
Hari ini usia kandungan ku sudah memasuki bulan kedelapan, tidak terasa begitu cepat karena tidak lama lagi mereka akan lahir ke dunia.
Dan hari ini aku sedang belanja di Mall untuk membeli keperluan bayi bersama Ummah dan Bunda serta Nadira. Nadira bulan depan akan menikah, ia menikah dengan kakak kelasnya anak seorang profesor. Nadira mengenal calon suaminya itu yang bernama Haidar karena mereka satu kampus saat Nadira menempuh pendidikan S-1 di Monash University, Australia. Dan ternyata Haidar masih ada hubungan keturunan sama gus Ali. Takdir memang tidak ada yang tahu.
Kami berempat masuk kedalam mall. Gus Ali tidak ikut karena beliau sedang mengisi undangan acara.
Setelah kurang lebih tiga jam mengelilingi mall membeli banyak sekali belanjaan. Bahkan, Ummah dan Bunda membelikan banyak sekali belanjaan untuk dua bayi kembar dalam perut ku. Dan itu tidak bisa aku tolak. Apalagi Bunda sangat exited menyambut cucu pertamanya yang langsung mendapat dua sekaligus.
Setelah makan malam di restaurant yang berada di Mall, kami berempat langsung pulang. Gus Ali tadi mengirim pesan kepada ku agar tidak memasak makan malam untuk dirinya, karena gus Ali di suguhkan makan malam bersama panitia acara.
****
Mas, wangsul jam pinten?
15 menit lagi saya sampai
Enggih, Nadya rantos😘
❤
****
"Assalamualaikum" Ucap gus Ali masuk kedalam kamar bayi yang bersebelahan dengan kamar kita, langsung aku sambut dengan mencium punggung tangannya.
"Waalaikumsalam".
"Gimana tadi belanjanya?".
"Ummah sama Bunda beli-in banyak mas belanjaannya. Sampai Nadya hanya beli beberapa barang saja, karena Ummah sama Bunda sudah membelikan semua keperluan bayi".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gus Ali hanya tersenyum tipis mendengar perkataan ku.
