[BL] Lessons On Raising a Partner [END]

Bab 9: Kamu tidak bisa makan kaki ayam ini

Auguste parkir di sebelah mobil makanan cepat saji dan memesan kaki ayam. Si juru masak mengepak kaki ayam dan menyerahkannya kepada Auguste.

"JianJian," kata Auguste, menarik kaki ayam dan mendekati Hai'an, menggoyangkannya di depannya. "Kamu mau makan ini?"

Hai'an: Benar! (Bergetar tiga kali)

"Kamu tidak punya mulut." Auguste memandang Hai'an dengan serius. "Lihat saja."

Hai'an memandang wajah tajam dan tampan Auguste di depannya dan tiba-tiba menyadari bahwa dia tidak hanya memiliki mulut, tetapi juga tidak memiliki bagian pribadi. Apakah tanaman memiliki jenis kelamin tertentu?

Hai'an: Tidak ada cinta dalam hidup.

Hai'an sedih dan mencoba mengalihkan pandangannya dari kaki ayam, jadi dia mencari di tempat lain. Dia membutuhkan pemandangan yang indah untuk menghibur hatinya yang hancur.

Pada pandangan pertama, dia melihat di belakang Auguste ada mobil suspensi yang sangat cepat datang ke arah mereka. Beberapa mobil terbang telah menabrak berturut-turut dan mobil terbang telah menabrak mobil suspensi terbang lainnya. Adegan di sekitarnya menjadi kacau.

Auguste menggoda Hai'an dengan kaki ayam. Setelah beberapa kata, dia menemukan bahwa Hai'an menjadi melankolis.

Kedua daun telah jatuh, membuatnya tampak tanpa semangat. Dia menjatuhkan tangannya dengan kaki ayam di dalamnya untuk membujuk Hai'an, tetapi kemudian Auguste melihat apa yang terjadi di belakangnya tercermin dalam kaca.

Mobil datang pada mereka dengan sangat cepat dan hampir menabrak mereka. Sekarang sudah terlambat untuk menurunkan Hai'an.

Auguste berkata kepada Hai'an, "Tunggu sebentar."

Segera, mobil suspensi mulai naik tajam dan berbelok tajam untuk menghindari salah satu mobil yang tertabrak dan sedang terbang. Mobil suspensi yang mereka hindari meledak setelah menabrak gedung di dekatnya. Hai'an bahkan bisa mendengar raungan besar disertai dengan teriakan orang.

"Sialan!" Di dalam mobil, Hai'an campur aduk dengan manuver terbang tiba-tiba Auguste dan membanting ke jendela. Kedua daun bergetar tak terkendali saat mereka dipukuli menjadi hiruk-pikuk pusing.

Apa yang sedang terjadi?!

Sebelum Hai'an pulih, Auguste mempercepat, karena kecepatannya terlalu cepat, seluruh pot berayun dengan keras.

Mobil suspensi yang menyebabkan kecelakaan berputar ke satu arah dan langsung mengikuti mobil Auguste. Kemanapun Auguste terbang, ia mengikuti. Itu bukan kecelakaan, Hai'an dapat memastikan bahwa mobil itu terbang ke arah mereka. Mobil itu jelas ditujukan pada Auguste.

Mobil itu diikuti oleh banyak mobil putih identik, dengan lampu merah dan biru di atapnya. Kemudian, di bawah sasis mobil-mobil itu, ada beberapa lubang gelap. Seperti moncong manusia.

"Hentikan mobilnya! Anda telah dikunci." Orang-orang di dalam mobil yang mengikuti, memperingatkan mobil Hai'an dengan pengeras suara, tetapi Auguste tidak berniat berhenti dan mobil di belakang mereka terus mengikuti.

Mobil di belakang mereka melihat bahwa mereka tidak melambat dan moncong di bagian bawah mobil dengan cepat menembakkan beberapa bola yang meledak seperti kembang api.