[BL] Lessons On Raising a Partner [END]

Bab 62: Kenakan pakaian pasangan untuk menemani Anda berbelanja

Mendengarkan suara erangan yang semakin meningkat di aula, Auguste hanya bisa mempercepat langkahnya dan mendorong pintu agar terbuka.

"Apa yang kamu lihat ..." Begitu Auguste berbicara, dia diam. Tidak ada alasan lain.

Di aula, tempat mereka biasa mendiskusikan beberapa masalah utama proyeksi stereo holografik, sekarang memainkan AV dengan sepasang pria, dalam definisi tinggi. Postur tubuh, gerakan, dan bahkan sikap aktor bisa terlihat jelas. Suara air yang bergumam terkait dengan erangan mereka. Di aula, Carl sibuk mencoba mematikan proyeksi, tetapi dia tidak bisa mematikannya.

"Persetan!! Apa ini? Kenapa itu tidak bisa dimatikan?" Carl berteriak dengan marah.

"Wow!" Hai'an menatap proyeksi dan berseru. Auguste dengan cepat meletakkan tangannya di atas mata Hai'an.

Tapi suara proyeksi masih berdering di seluruh ruangan. Auguste harus meremas jari-jarinya di telinga Hai'an.

"Uh-hu, uh !!" Hai'an mulai berjuang di pelukan Auguste. Telinga Elf sangat sensitif. Penanganan telinganya oleh Auguste tidak berbeda dengan menggodanya secara langsung. Tapi erangan di aula itu terlalu keras. Auguste tidak mendengar suara Hai'an sejenak. Dia berpikir bahwa perjuangan Hai'an adalah karena dia hanya tertarik pada proyeksi. Dia ingin menyingkirkan belenggu. Bagaimana mungkin seorang anak melihat sesuatu yang begitu kotor?

Yang lain di aula menganga.

Mereka mengambil cuti sehari, tetapi mereka masih merasa tidak nyaman. Mereka pikir mungkin itu karena Flower Street sedang musim dingin dan semua orang perlu hibernasi, tetapi bosnya, Auguste, tidak mengambil cuti panjang.

Carl mengatakan dia ingat satu hal yang dia dapatkan ketika mereka berbelanja di Pasar Gelap. Pemilik yang menjual susu bubuk ke Auguste memberi mereka CD-ROM. Dikatakan bahwa itu adalah lagu DJ terbaru. Jadi dia mengusulkan untuk memainkannya untuk semua orang.

Semua orang merasa bahwa saran itu tidak bisa lebih baik.

Mereka semua setuju.

Tapi itu adalah hal seperti itu. Dan sepertinya membuat program yang tidak bisa ditutup sampai selesai. Itu cukup memalukan.

"Carl, kamu ..." Colin menunjuk Carl, tidak dapat berbicara.

"Aku tidak tahu apakah aku bisa menghentikannya," kata Carl, yang hampir kehabisan napas dan berdarah. Dia melemparkan remote control secara langsung, melepaskan perjuangan, dan membiarkannya bermain. “Aku belum pernah melihatnya sebelumnya! Bagaimana saya tahu itu hal seperti itu!"

Carl juga sangat dianiaya. Dia belum pernah memperhatikan disc sebelumnya dan meletakkannya di bawah tempat tidur ketika dia lupa tentang itu. Hari ini, ketika dia bangun, dia melihatnya secara tak terduga, dan berpikir akan baik untuk membawa lagu itu ke aula.

Akibatnya, pa pa pa.

Lydney mengambil remote control yang dilemparkan Carl ke karpet dan mempelajarinya. “Benda ini akan mati secara otomatis setelah selesai. Tidak ada virus."

Semua orang melihat progress bar di bawah proyeksi dan diam, AV lebih dari tiga jam.

Lydney sepertinya menyadari bahwa butuh waktu lama. "Yah, mari kita menonton film Pendidikan Seks ..."