My (Perfect) Young Husband

Chapter 7

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Happy Reading 😉

🍀

🍀

🍀

🍀

Nafas Hinata memburu cepat disertai keringat dingin membanjiri wajah serta tubuh, rasa takut begitu menyelimuti hati, netra bulanya terus mengawasi setiap sudut tempat, takut kalau sekelompok orang berpakaian jas hitam rapih menemukan dirinya.

Disini, duduk berjongkok di sebuah gang sempit sambil mendekap erat tas.

Saat ini dia merasa sedang berada dalam sebuah adegan filem aksi dimana sang tokoh utama tengah bersembunyi dari kawanan penjahat, dan dengan segala cara dilakukan agar tidak tertangkap.

Tapi yang bisa di lakukan saat ini hanya diam bersembunyi.

Berpikir untuk mencoba melawan para pria itu?

Sama saja dengan bunuh diri, menjerumuskan diri salam bahaya, selain kalah jumlah dia juga tak mahir bela diri jenis apapun kalau jurus langkah seribu dia ahlinya jangan ditanya.

Baru juga turun dari bus, berjalan ke arah stasiun kereta tanpa sengaja melihat sekelompok orang berpakaian rapih berkeliaran di sekitar jalan mencarinya dan sudah bisa ditebak kalau orang-orang itu pasti suruhan Sasuke.

Betapa menyebalkan karena anak buah Sasuke bisa menemukan dia disini padahal dia sudah merencanakan semuanya dengan matang.

Dan sepertinya Hinata lupa kalau pemuda yang sedang di hadapi adalah seorang Uchiha dimana tak ada tempat untuk bersembunyi ataupun lari.

Mau bermain petak umpet dengan Sasuke sejauh apapun bahkan ke ujung dunia sekalipun pasti akan di cari dan temukan apalagi Sasuke sangat takut kehilangan Hinata.

Dari gerombolan pria berjas itu ada satu di antara mereka berdiri mengamati dari kejauhan.

Pria bersurai putih ini berdiri di sudut jalan menghisap kuat rokoknya dalam balutan kemeja mewah, berdiri kokoh di antara kerumunan orang-orang tanpa sekalipun melepas pandangan ke sekeliling mencari jejak wanita bersurai indigo yang sudah membuat hidupnya juga semua anak buahnya terancam dalam bahaya karena ulah wanita pemilik mata seindah bulan itu.

"Dimana Anda bersembunyi, Nona Hinata." Gumamnya risau.

Pria pemilik nama Kakashi Hatake ini berjalan dengan rokok masih menyala di tangan, berjalan santai memperhatikan wajah setiap orang tanpa terkecuali sedangkan anak buahnya pergi berpencar mencari Hinata yang kemungkinan masih berada di sekitar stasiun.

Menurut informasi kalau pagi ini Hinata pergi menuju stasiun kereta, walau sebelumnya sang Bos mengatakan kalau Hinata akan pergi ke desa Konoha mengunjungi makam sang ibu tapi setelah mendengar kabar dari pemilik apartemen jika Hinata tiba-tiba saja memutuskan pindah hari ini tanpa memberitahukan kemana akan pindah.

Tentu saja hal itu sangat mencurigakan dan tebakan Kakashi benar adanya kalau Hinata sedang berusaha kabur dari kota ini.

Tapi yang membuat heran dan bingung kenapa Hinata harus kabur.

Seorang pria bertubuh kekar berjalan cepat menghampiri, membungkuk memberi hormat menunjukkan sikap takut pada sosok Kakashi yang begitu berwibawa.

"Apa kalian sudah menemukannya?" tanyanya pelan namun dengan nada dingin.

"Ma-maafkan kami Bos." Jawab pria ini gugup diselimuti perasaan takut.