Disclaimer :
Naruto : Masashi Kishimoto
Selamat membaca 🤗
🌸
🌸
🌸
🌸
Semuanya terlihat dan berjalan seperti biasanya tidak ada hal aneh atau gawat terjadi menurut pemikiran Sasuke. Setelah pulang ke rumah Sasuke langsung mandi membersihkan diri sementara ketika di kamar mandi Hinata akan menyiapkan pakaian lalu di letakkan di atas kasur, setelahnya Hinata pergi ke ruang meja guna menyiapkan makan.
Selama makan malam pun Hinata bersikap biasa saja hingga mereka berada di kamar untuk beristirahat keanehan pun terjadi.
Biasanya Hinata langsung merebahkan diri di samping Sasuke sambil memeluk manja lengan Sasuke tapi malam ini sikap Hinata sedikit aneh tidak seperti biasanya.
Sasuke mendekati Hinata yang duduk di pinggir ranjang menghadap langsung ke arah jendela kamar yang menampilkan pemandangan malam nan indah.
Tangan Sasuke mengusap lembut pipi Hinata lalu bertanya pelan, "Wajahmu kenapa seperti itu? Apa terjadi sesuatu selama aku tidak ada?"
Hinata memiringkan tubuh ke samping sehingga mata mereka berdua saling bertemu pandang, "Anata bisakah aku meminta sesuatu padamu," ucap penuh rasa memohon.
"Katakan saja aku akan mengabulkannya,"
Hinata memperhatikan seksama ekspresi wajah Sasuke, "Sebelumnya berjanjilah kau akan mengabulkannya apapun permintaan ku dan jangan marah,"
"Baik, aku janji," ucap Sasuke penuh yakin karena sanggup memenuhi permintaannya istrinya.
Sorot mata Hinata menatap sendu, "Tolong kau bebaskan Sakura dan cabut tuntutan mu," pintanya dengan nada memohon.
Raut wajah Sasuke langsung terlihat kaget juga marah, lalu bertanya gusar pada Hinata, "Darimana kau mengetahui hal itu?"
"Tidak penting aku tahu dari mana, aku hanya ingin kau melakukannya seperti janjimu tadi," jawab Hinata yang menuntut Sasuke.
"Minta yang lain saja sekalipun ingin dibuatkan istana megah pasti aku kabulkan tapi tidak dengan yang kau sebutkan tadi," tolak Sasuke karena tidak mau melepaskan wanita itu begitu saja sebelum menerima hukuman yang setimpal.
"Bukankah kau sudah berjanji padaku kenapa sekarang mengingkarinya," rengek Hinata manja.
"Dengarkan aku honey. Wanita itu telah berbuat jahat padamu dan anak kita. Dia bahkan menghasut adik perempuan mu demi bisa membuat mu menderita," singgung Sasuke.
"Aku tahu kau marah dan sedih, apa yang kau lakukan juga semata-mata demi membalas perbuatannya pada kami berdua, tapi—"
"Hati ku sakit dan sedih melihat orang-orang mencaci maki diri mu juga anak kita tanpa tahu kebenaran yang ada," sela Sasuke marah.
Kedua tangan Hinata terulur ke depan meraih tubuh Sasuke dan membawanya dalam pelukan hangat, salah satu tangan Hinata mengusap lembut punggung Sasuke yang gemetar menahan luapan kemarahan di hati.
"Bagaimanapun, dalam kehidupan selalu ada tempat untuk sebuah maaf, tak peduli seberapa besar kesalahan yang terjadi. Aku ingin memaafkan perbuatan Sakura memberinya kesempatan untuk berubah menjadi orang yang lebih baik," ucapannya setengah berbisik di telinga Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Perfect) Young Husband
RomanceSemuanya berawal dari segelas Tequilla yang di kira Hinata adalah orange jus, membuatnya mabuk dan tanpa sadar melewati malam panas bersama seorang pemuda tampan bernama Sasuke Uchiha. Akibat kejadian malam itu kehidupan Hinata berubah drastis apala...