My (Perfect) Young Husband

Chapter 41

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Selamat membaca semuanya🤗

.

.

.

.

.

Bertahun-tahun menyusup sebagai mata-mata akhirnya jerih upaya Shin dalam mengumpulkan informasi berbuah manis tidak sia-sia selama ini mendekati Kabuto serta melayani Obito dengan sepenuh hati tanpa pernah mengkhianati Sai sekalipun.

Loyalitas sekaligus kesetian yang dimiliki oleh Shin tidak perlu di ragukan lagi bahkan boleh di coba sebab Shin memiliki prinsip kuat yaitu lebih baik mati daripada menjadi pengkhianat. Selain Shin yang menyusup masuk ke kediaman Uchiha sebagai tangan kanan Obito di markas Danzo pun sama terjadi Sai mengirim anak buahnya guna memantau situasi di kelompok Root sekaligus mencari titik lemah mereka sebab tanpa disadari banyak orang kalau Danzo sekarang bukanlah orang lemah tak berguna sebab nyatanya Danzo memiliki relasi bisnis dari kalangan atas bahkan tidak sedikit dari mereka adalah para pejabat korup.

Hari ini Sai tidak pulang ke kediamannnya melainkan ke laboraturium milik Orochimaru sebab menurut Sai disana tempat yang tepat untuknya beristirahat sekaligus menyusun rencana penyerangan tanpa meminta saran dari siapapun termasuk Sasuke selaku ketua kelompok Taka. Ketika datang ke laboraturium Suigetsu harus membopong tubuh Sai yang hampir tidak sadarkan diri akibat penyakit kronisnya kambuh beruntung Orochimaru masih memiliki obat penghilang rasa sakit hasil racikannya meskipun tidak bisa menyembuhkan tapi setidaknya membuat Sai bisa bertahan dan menghilangkan rasa sakit luar biasa di jantung.

Wajah Sai pada dasarnya pucat tapi sekarang lebih pucat seperti orang mati membuat Suigetsu, orang yang mengantar sekaligus menemaninya dibuat khawatir takut jika terjadi apa-apa pada Sai.

Hanya segelintir orang saja mengetahui letak laboraturium milik Orochimaru salah satunya adalah Sai yang menjadi pemberi dana utama bagi si profesior maniak ular tersebut untuk melakukan penelitiannya. Meski di luar terlihat menyeramkan juga aneh apalagi ditambah sikap gilanya suka meneliti bagian tubuh orang, pasti berpikir dala benak jika penelitan yang dilakukan oleh Orochimaru pasti tentang eksprimen mengerikan padahal bukan, Orochimaru bersama Sai sedang meneliti berbagai macam jenis tanaman juga hewan untuk menemukan obat bagi penderita penyakit kanker.

Jika pun obat tersebut berhasil di buat Orochimaru akan memproduksi masal guna menolong orang-orang di dunia ini dan tidak akan mencari keuntungan sama sekali karena memang dari awal niatanya adalah menolong orang beruntung ada Sai, satu-satunya orang yang mau membantu sekaligus percaya.

Memang benar apa yang dikatan pepatah, jangan menilai sesuatu dari covernya saja sebab terkadang sesuatu yang terlihat bagus di luar belum tentu bagus juga di dalam begitu pula sebaliknya, dan dalam hal ini Sai benar menilai Orochimaru sebagai orang yang baik sekaligus memiliki kemampuan luar biasa.

"Aku dengar dari istriku kalau si bocah Sasuke sudah menikah dan akan segera memiliki anak?" tanya seorang pria berwajah pucat dengan rambut hitam panjang sepinggang dalam balutan pakaian putih seperti dokter.

"Benar," jawab Sai membenarkan.

Pria yang merupakan pemilik laboraturium tersebut tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala, segelas air putih hangat di sodorkan untuk Sai, "Ini bisa membuat tubuh mu sedikit hangat,"