My (Perfect) Young Husband

Chapter 30

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Selamat membaca semuanya 🤗

🌸

🌸

🌸

🌸

🌸

Suara alunan musik DJ disertai teriakan heboh orang-orang menggema keras ke seluruh
Ballroom hotel, suasana pun terasa remang karena pencahayaan lampu dipasang redup ditambah lampu kerlap kerlip layaknya lampu disko sengaja ikut dipasang.

Ditengah keremangan manik sekelam malam milik Sasuke masih mampu menangkap senyum lebar nan menggoda di wajah gadis bersurai merah yang mengenakan kostum Putri Salju yang seharusnya lebih cocok mengenakan kostum Ratu jahat, ibu tiri Putri Salju karena karakter dirasa pas juga cocok.

Gadis bernama lengkap Uzumaki Karin tersebut, penuh bangga memamerkan senyuman penuh kemenangan melewati kerumunan para gadis yang sejak tadi begitu ingin mendekati Sasuke namun tidak bisa karena terdapat larangan serta aturan bagi para gadis yang dibuat oleh Sasuke sendiri dimana tidak boleh mendekati tanpa seijin Sasuke.
Namun dalam kasus Karin berbeda karena status sebagai calon tunangan Sasuke sudah membuatnya senang, besar kepala sekaligus bangga akan statusnya walau belum pasti walau begitu Karin bisa dengan mudah tanpa harus merasa canggung mendekati Sasuke secara terang-terangan di depan publik tanpa perlu memikirkan aturan yang ada.

Demi menghadiri pesta kostum malam ini segala macam persiapan dilakukan sematang mungkin, bahkan Karin sampai mendatangkan make up serta stylis yang sering menangani artis papan atas demi bisa tampil maksimal, sempurna di hadapan Sasuke.

Terlebih malam ini ada misi berat yang harus di lakukan demi kelangsungan sekaligus masa depan keluarga Uzumaki.

Akan Karin pastikan Sasuke jatuh ke pelukannya dengan berpikir kalau semua pria itu sama saja, bersifat mata keranjang selalu bisa tergoda terhadap wanita cantik manapun tak peduli sudah memiliki pasangan atau belum.

Namun Karin melupakan satu hal kalau tidak semua pria di dunia ini mata keranjang, brengsek suka mempermainkan hati perempuan, seperti perumpamaan langit mendung bukan berarti hujan akan turun sama halnya dengan Sasuke walau pun seorang laki-laki tulen belum tentu mata keranjang.

Sementara itu tak jauh dari Sasuke berdiri diam-diam Sai tersenyum geli dibalik kipas kertas lipat ditangan, menertawakan sikap sok cantik Karin, berusaha menggoda Sasuke agar jatuh ke dalam dekapan tanpa tahu kalau Sasuke adalah tipe pria setia, memiliki prinsip kuat hanya akan mencintai satu wanita saja dalam hidupnya seperti seekor burung merpati yang hanya akan memiliki satu pasangan selama hidup.

Jadi sekeras apapun Karin berusaha menggoda, menggoyahkan hati Sasuke hasilnya sia-sia, dimana hanya membuang-buang waktu serta tenaga tapi kalau tidak begitu pertunjukkan malam ini tidaklah seru juga menarik untuk di lihat.

Sai terlihat begitu senang hingga tersenyum lebar sambil membayangkan apa yang akan dilakukan sepupunya pada Karin.

Hal inilah yang membuat Sai semakin tak sabar melihat puncak acara, dimana pastinya akan sangat meriah juga heboh.

Yamato menatap bingung. "Tuan muda, Anda kenapa?" Tanya Yamato berbisik merasa aneh melihat Sai tersenyum senang sendirian padahal tidak terjadi sesuatu.