Semuanya berawal dari segelas Tequilla yang di kira Hinata adalah orange jus, membuatnya mabuk dan tanpa sadar melewati malam panas bersama seorang pemuda tampan bernama Sasuke Uchiha.
Akibat kejadian malam itu kehidupan Hinata berubah drastis apala...
Uchiha klan atau UchihaIchizoku bukanlah keluarga sembarangan. Keluarga dengan lambang kipas ini sangat terkenal akan kekayaan mereka serta dari kaum bangsawan dan masih memiliki hubungan atau kekerabatan dengan keluarga kerajaan jadi tak heran jika orang-orang begitu menaruh hormat, segan bahkan takut pada keluarga Uchiha.
Bukan tanpa alasan selain keluarga terpandang klan Uchiha juga terkenal kejam dalam menghabisi setiap lawannya, entah dalam bidang bisnis atau hal lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mencari masalah dengan keluarga Uchiha sama saja menggali lubang kuburan sendiri.
Apalagi jika sudah menjadi target seorang Uchiha tak ada cara melepaskan diri ataupun kabur dari cengkeraman tangan mereka karena segala cara akan di lakukan sekalipun harus berbuat kotor.
Seperti wanita cantik dengan surai biru sebahu ini. Dimana dirinya sangat bingung, tak mengerti apa salahnya hingga harus berurusan dengan salah satu keluarga Uchiha tersebut.
Seingatnya dia tidak pernah menyinggung apalagi mencari masalah dengan keluarga Uchiha.
Tapi hari ini tiba-tiba saja orang suruhan langsung Sasuke Uchiha datang menemui, ingin membicarakan hal penting sampai membawa serta seorang pengacara terkenal.
"Maaf jika kedatangan saya mengganggu waktu Anda, Nona Konan."
"Siapa Anda dan ada perlu apa denganku?" Tanya Konan dipenuhi rasa penasaran besar.
Pria asing ini tersenyum sesaat kemudian mengulurkan tangan dimana di sambut ragu oleh Konan.
"Perkenalkan nama saya Juugo dan kedatangan saya ke sini untuk membicarakan bisnis." Jawab Juugo dengan nada pelan dan setenang mungkin membuat Konan semakin curiga.
Awal pertemuan dan perbincangan dengan pria bersurai orange dalam balutan kemeja hitam itu berjalan lancar, tak ada hal aneh terjadi sampai di tengah-tengah perbincangan pria ini mengatakan maksud serta tujuannya.
Perdebatan sengit pun terjadi bahkan adu argument satu sama lain, tak ada pihak yang mau mengalah ataupun di kalahkan.
Sampai pria bernama Juugo ini memberikan amplop cokelat kepada Konan dimana ekspresi wajah Konan langsung berubah menjadi pucat pasi dengan mata melebar sempurna.
