Chapter 26

2K 262 57
                                    

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Selamat membaca semuanya 🤗





Terlahir dari keluarga kaya, menjadi anak semata wayang, selalu di manja sejak kecil bahkan semua keinginannya pasti dipenuhi membuat wanita dengan ciri khas rambut merah muda tumbuh menjadi gadis manja, egois dan terlihat sedikit jahat karena rela melakukan apapun demi bisa mendapatkan apa yang diinginkan salau satu contohnya merebut Naruto dari sisi Hinata.

Padahal keduanya sudah lama berpacaran, dan dia juga berteman baik dengan Hinata sejak duduk di bangku SMA.

Jadi cap pagar makan tanaman atau teman makan teman yang di sandang tidaklah salah karena memang itu kenyataan nya tapi apa peduli wanita dengan hobi shopping itu yang penting dia sudah menjadi menantu keluarga Namikaze dan bisa hidup dalam kemewahan.

Namun satu hal yang di lupakan kalau hidup ini bak roda yang berputar kadang di atas kadang pula di bawah tak ada yang bisa menebak karena semuanya berputar sama hal dengannya bumi yang berputar pada porosnya, dimana kadang memberikan sinar mentari kehidupan atau memperlihatkan indahnya langit malam berhiaskan rembulan serta bintang.

Takdir Tuhan tak ada yang bisa menduga.

Sama seperti yang sedang di alami oleh seluruh anggota keluarga Namikaze saat ini.

Langit malam tanpa bintang membentang luas dia atas sana memperlihatkan warna hitam pekat seperti warna rambut pria yang sedang berdiri santai di dalam rumah kediaman mewah berlantai tiga tersebut bersama puluhan pria berjas hitam.

Sosok pria tampan dengan ciri khas kulit putih pucat bukan karena mengidap penyakit anemia atau semacamnya, memang kulitnya sejak lahir sudah seperti ini warisan dari mendiang sang ayah. Bagaikan hantu, pria ini datang secara tiba-tiba dan tanpa di undang sama sekali terlebih jam di ruang tengah menunjukkan pukul 11 malam menandakan waktunya orang beristirahat, namun pria ini tidak datang bukan untuk bertamu atau meminjam uang melainkan melaksanakan tugasnya jika tidak mau masalah besar menimpa dirinya karena di cap tidak becus bekerja.

Pemuda bernama lengkap Sai Uchiha ini tidak datang sendirian, dia juga membawa seorang Pengacara dan pihak berwajib dimana membawa surat perintah penyitaan aset kekayaan keluarga Namikaze membuat aksi yang di lakukan tidaklah melanggar hukum atau disebut sebagai penjarahan dengan merebut paksa barang milik orang lain.

"Masukkan semua barang-barang di rumah ini ke dalam mobil box untuk nantinya di lelang."

"Baik, Tuan muda."

Wajah panik begitu mendominasi wanita paruh baya bersurai merah panjang yang merupakan Nyonya besar di kediaman ini.

"Apa yang kalian lakukan di rumah kami?" Katanya panik melihat orang-orang menggotong satu persatu perabotan mahal di dalam rumah untuk di masukkan ke dalam mobil box yang sudah terparkir di depan rumah.

Raut wajah pria paruh baya bersurai kuning dengan iris mata biru bak langit ini terlihat kaget bercampur takut menatap sosok pria muda di hadapannya padahal menurut usia dirinya jauh lebih tua namun jika melihat dan membandingkan jabatan sekaligus status pemuda itu jauh di atasnya.

Dengan langkah tergesa-gesa Tuan Minato Namikaze menghampiri Sai yang sedang sibuk memerintah anak buahnya.

"A-ada apa ini Tuan muda Sai?" Tanyanya panik.

Selembar surat bercap lambang kepolisian di serahkan kepada Minato untuk di baca agar mengerti sekaligus paham maksud kedatangan Sai.

"Surat penyitaan?!" Pekiknya tak percaya.

My (Perfect) Young HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang