Disclaimer :
Naruto : Masashi Kishimoto
Happy Reading 😉
•
•
•
•
•Sai pikir kalau dewa kematian datang menjemput hendak membawa ruhnya kembali ke nirwana bertemu Tuhan.
Namun siapa yang akan mengira kalau sosok pria bertubuh tinggi tegap dalam balutan Hakama hitam dengan lambang kipas, di sebelahnya ini sepintas terlihat seperti dewa kematian tapi menurut pandangan Sai sosok pria paruh baya tersebut lebih menyeramkan dari dewa kematian karena jika bisa memilih lebih baik yang datang saat ini dewa kematian daripada pria paruh baya bersurai hitam panjang yang selalu di sebutnya sebagai Oyaji atau lebih di kenal sebagai Madara Uchiha, kepala keluarga Uchiha generasi ke delapan.
Beruntung Sai sudah menyuruh Kakashi, dan Juugo untuk segera pergi membawa Sasuke sebelum sang kakek datang dan menyeret paksa tubuh Sasuke kembali ke mansion Uchiha untuk menjalankan tugasnya sebagai calon Penerus keluarga Uchiha yang tak pernah di inginkan Sasuke.
Sudah susah payah Sasuke melepaskan diri dari jeratan tangan kakeknya dan sebagai sepupu yang baik bagaimana pun caranya Sai akan terus melindungi Sasuke tidak membiarkan Oyaji mengurung Sasuke kembali, bahkan memperlakukannya layak sebuah boneka demi sebuah ambisi semata.
Sudah cukup selama bertahun-tahun ini Sasuke menderita dan hidup dalam kegelapan karena ulah sang kakek yang terus memaksakan kehendaknya.
Sasuke juga berhak bahagia, menjalani kehidupan layaknya remaja seusianya, dan merasakan cinta dari orang yang dicintai.
Dan kini Sasuke sudah menemukan kebahagiaannya sendiri bahkan sebentar lagi akan menjadi seorang ayah, lalu dia akan menjadi seorang Paman sebuah hal yang tak pernah terbayangkan akan terjadi.
"O-ya-ji....." Rintih Sai dengan sisa tenaga yang dimiliki.
Sorot mata Madara menatap dingin tubuh Sai yang sudah tak berdaya menahan rasa sakit di dada kirinya karena efek obat penguat yang selama ini selalu diminum jika sedang menjalankan tugas atau misi.
Obat hasil racikan pria pencinta ular itu memang bisa di katakan hebat tapi obat buatannya memiliki efek samping bahkan berisiko kehilangan nyawa jika over dosis dalam pemakaian.
"Aku akan menghilangkan penderitaan mu selamanya." Katanya dingin menatap Sai.
"Kabuto, minum kan obat itu padanya" Perintahnya pada pria bersurai putih panjang mengenakan kacamata minus.
Pria bernama Kabuto itu langsung mendekati Sai seraya mengeluarkan botol kaca kecil dengan cairan hitam pekat di dalamnya, dimana katanya itu adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit Sai.
Tanpa perlawanan berarti Kabuto berhasil meminumkan obat hasil racikan Dokter pribadi keluarga Uchiha kepada Sai.
Rasa pahit getir menyebar di dalam mulut Sai saat cairan hitam tersebut masuk ke dalam tenggorokannya disertai rasa sakit luar biasa serasa seluruh tubuhnya di hujam ratusan pedang.
"Aaaaarrrggghhhh...." Sai merintih di atas kasur, matanya memerah dengan tiga tomoe di tengah.
Nafas Sai tersengal-sengal disertai keringat dingin membanjiri tubuh menahan rasa sakit yang luar biasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/199608834-288-k52789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Perfect) Young Husband
RomanceSemuanya berawal dari segelas Tequilla yang di kira Hinata adalah orange jus, membuatnya mabuk dan tanpa sadar melewati malam panas bersama seorang pemuda tampan bernama Sasuke Uchiha. Akibat kejadian malam itu kehidupan Hinata berubah drastis apala...