Chapter 35

1.6K 213 97
                                    

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Selamat membaca 🤗

🌸

Wanita paruh baya bersurai kuning berseragam dokter yang dikenal orang-orang di rumah sakit sebagai kepala rumah sakit, selain itu sosoknya yang terkenal galak dibuat di kalangan perawat bisa dibuat terdiam kaget sekaligus tak percaya saat disambangi seorang pemuda atau bisa disebut sebagai remaja karena masih berusia belasan tahun setelah jam makan siang.

Dalam benak wanita itu tidak pernah sekalipun mengira kalau yang datang menemui adalah pemilik rumah sakit yang baru.

Maksud dan tujuan kedatangan pemuda pemilik iris kelam itu bukan untuk menanyakan perkembangan rumah sakit atau mengenai pekerjaan barunya disini sebagai kepala rumah sakit melainkan meminta saran sekaligus berkonsultasi tentang wanita hamil.

Sekilas memang terdengar aneh dan di luar nalar pikiran dimana remaja belasan tahun datang ke rumah sakit menemui dokter untuk menanyakan kondisi wanita selama masa kehamilan.

Jika saja tidak mendengarnya secara langsung mungkin saja tidak bisa mempercayainya tapi inilah faktanya, pemuda bernama lengkap Sasuke Uchiha pemilik rumah sakit besar ini tempat ia bekerja dan bisa dibilang kalau pemuda bau kencur itu adalah atasannya sedang meminta saran juga kiat tentang ibu hamil. Kalau bukan Sasuke yang datang hari ini sudah pasti akan langsung diusir serta diberi nasehat panjang lebar tentang kerasnya kehidupan yang tak seindah mimpi ataupun drama televisi.

Hampir dua menit Dokter cantik itu diam terpaku seolah sedang berada ditempat lain akibat dampak kata-kata yang di lontarkan Sasuke.

Sasuke berdecak pelan disertai kerutan di dahi membuat kedua matanya menatap tajam menusuk, "Sikapmu membuat ku sedikit tersinggung, Nyonya Tsunade," sindir Sasuke dingin karena pertanyaannya tidak di jawab.

Tsunade terlonjak kaget dan kembali ke alam sadar setelah tadi dibuat syok tak bisa berpikir apapun. Tsunade melemparkan senyuman ramah yang terkesan kaku karena sedikit dipaksakan juga dibawah tekanan Sasuke walau hanya berupa tatapan.

"Aku tidak bermaksud tidak sopan tapi kenapa bocah seperti mu menanyakan tentang kehamilan, memang siapa yang sedang hamil?" Tanyanya dipenuhi rasa penasaran.

"Istri ku," jawabnya cepat dan jelas.

"Hah?!" Seru Tsunade kaget.

Lagi-lagi Tsunade dibuat kaget beruntung tidak memiliki penyakit jantung jika tidak sangat membahayakan kesehatan jantungnya.

"Bukan hal aneh jika kau bereaksi seperti itu tapi jawablah pertanyaan ku bukan diam saja," keluhnya dengan nada kesal.

"Istri?" Tsunade balik bertanya takut salah mendengar.

"Sebenarnya aku sudah menikah sekitar setengah tahun dan usia kandungan istri ku sudah meginjak tiga puluh dua Minggu," jawab Sasuke menjelaskan berharap Tsunade tidak bertanya lagi.

"Itu berarti kau menghamilinya terlebih dahulu baru menikahinya?!" Seru Tsunade tak percaya.

"Tepat sekali," sahut Sasuke membenarkan.

"Astaga!" Tsunade langsung merasa lemas tak bertenaga serasa tubuhnya bagaikan jelly, "Kau benar-benar mengejutkan, Sasuke!" desahnya tak percaya.

"Sudahlah jangan membahas atau bertanya kenapa aku bisa menikahi istriku yang lebih tua delapan tahun dariku," katanya yang tanpa sadar membeberkan fakta lain tentang istrinya.

My (Perfect) Young HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang