KLAN DESTIN [Completed]✔️

21- Resmi

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT 💛 DON'T BE SIDER YAH

***

"Gue sayang lo tapi bukan berarti kita harus bersama"

-Fanuel Felix

***

"Fanya?! Lo dari mana aja gue cariin dari tadi!"

"Ini baju lo kenapa bisa basah gini sih?"

"Lo kok diem aja, sih? Gue tau pasti ada yang gak beres kan waktu gue ke ruang guru tadi?"

Geisha sudah membombardir Fanya dengan pertanyaan-pertanyaannya namun Fanya masih tetap diam dengan mata yang entah fokus kemana.

Semua orang dalam kelas sudah bisa menebak kalau Fanya pasti di-bully lagi tapi mereka cuma diam seperti biasanya. Begitu pula dengan Resa dan teman sekelompoknya yang sibuk tertawa ria tanpa peduli padanya.

Bukan Fanya minta dikasihani atau apapun. Tapi setidaknya berekspresilah seakan Fanya memang bagian dari kelas mereka walau hanya sebatas teman sekelas. Bukan layaknya orang asing seperti ini.

Geisha ikut memperhatikan seisi kelas. Tidak ada yang peduli sama sekali malah terkesan biasa saja melihat Fanya yang seperti itu. Cewek itu dibuat geram.

Apa perlakuan  seperti ini yang selalu Fanya dapatkan dari teman sekelasnya sendiri bahkan sahabatnya?

"Ikut gue ganti baju!"

Geisha menarik tangan Fanya dengan setengah kesal namun cewek itu tak mau bergerak dari tempatnya.

Geisha mengeryit.

"Fanya?" Panggil cewek itu dan Fanya tidak menatapnya sama sekali malah menarik tanganya. Wajahnya sangat-sangat dingin.

"Gak perlu. Makasih."

Ucapan dinginnya langsung menusuk dan membekukan Geisha seketika.

"Lo kenapa, sih?! Baju lo basah dan gak ada yang peduli sama lo di sini. Ngapain lo masih mau masuk ke tempat kayak gini, dimana lo cuma dianggap out sider!" Geisha berdiri tepat di depan Fanya dengan wajahnya yang semakin kesal.

Dia tak mengerti dengan jalan pikiran Fanya.

"Liat orang-orang ini! Gak ada yang peduli sama lo, Fan!" kata Geisha blak-blakan.

"Gue gak butuh siapapun. Gue cuma mau masuk ke kelas gue." Tukas Fanya sambil menatap Geisha dingin dan datar.

"Tapi baju lo basah! Lo berantakan, Fan!"

"Gue gak peduli dan gak akan ada yang peduli sekalipun gue basah-basahan di kelas." Fanya melewati Geisha hendak masuk ke kelas namun perkataan Geisha mampu membuat cewek itu seketika jadi diam.

"TAPI GUE PEDULI!" Teriaknya membuat seisi kelas juga teralihkan melihat mereka berdua.

Fanya melirik sedikit ke arah belakang tanpa berbalik.

"Jangan peduli sama gue kalo lo mau punya teman di sekolah ini." Fanya menasehati Geisha. Ucapannya penuh penekanan dan peringatan yang mengadung makna yang Fanya yakin Geisha pasti mengerti apa maksudnya.

"Lo salah! Gue peduli karena gue mau berteman! Berteman sama lo, jadi percaya sama gue. Masalah lo cuma satu, Fan. Alasan kenapa lo terkucilkan adalah karena lo sendiri. Lo yang gak mau percaya sama orang lain dan nganggep kalo lo bisa ngelakuin semuanya sendiri..."

"Kenapa ini?"
 
Geisha tersentak kaget tiba-tiba suara itu muncul dari belakangnya. Cowok itu berjalan semakin ke samping dan berdiri di samping Geisha.