•Gak mau tau pokoknya kolom komen kudu rame•
¦Play music ¦
¦ Daniel caesar ft. H.E.R - Best part¦You don't know, babe
When you hold me
And kiss me slowly
It's the sweetest thingI just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far
If life is a movie
Then you're the best part ...-- Dominic Regalen Fillian-
🍁🍁🍁
Tapi kalau Dom ke sana terus malah diusir? Benar juga.
Ya sudah, biarin ajalah.
Mau diusir atau tidak itu urusan belakangan, yang penting Dom harus menunjukkan perhatiannya, sebagaimana janjinya di hari pernikahan mereka, dan sebagaimana janjinya pada kakek-neneknya, Dom adalah satu-satunya keluarga yang Fanya punya sekarang.
Dom gak bohong, melihat Fanya seperti itu juga menyakiti hatinya. Fanya banyak mengubahnya tanpa dia(Fanya) sadari, kalau dengan Lalisa Dom adalah dia yang harus selalu lembut, pengertian dan perhatian kalau dengan Fanya justru dia malah jadi yang paling posesif, tempramennya naik-turun, cemburuan dan perasaannya campur aduk.
Kalau dengan Lalisa dia berusaha jadi cowok yang paling baik sedunia, Fanya tidak meminta itu darinya, bahkan Fanya tidak peduli dengan apapun usaha Dom untuk memenangkan hatinya, yang Fanya suka katanya adalah Dominic yang adalah Dominic.
Dom menjadi dirinya sendiri di hadapan Fanya, tanpa perlu harus bermanis-manis dan berusaha untuk menjadi yang terbaik, Fanya lebih suka Dom melakukan apapun yang dia mau karena dia harus tahu baik dan buruk, sisi manis dan sisi pahitnya. Itulah yang namanya keluarga, yang terpenting adalah saling memahami dan menerima. Dom harus menunjukkan semua sifat aslinya pada Fanya, supaya Fanya akan menjadi orang yang paling mengerti dirinya. Supaya dia istimewa berbeda dengan orang lain. Karena dia pendamping hidup seorang Dominic Regalen Fillian.
Alhasil Dom mendatangi Fanya, berdiri sebentar untuk menghela napas pelan. Dom berjongkok di depan Fanya tapi tetap menjaga jarak agar mereka bisa bicara sebentar.
"Hiks ... Hiks ..., " Fanya masih menelungkupkan wajahnya. Disembunyikan diantara kedua kakinya, rambut panjangnya membuat wajahnya betul-betul tertutupi.
Dom juga melipat tangan di atas lutut.
"Fan ...?"
"Kenapa nangis di sini? Gue jahat, yah. Istri sendiri dibuat nangis padahal lagi ada debay di dalamnya,"
"Mau mukul, gak? Tenang aja, gak aku aduin jadi kasus Kdrt, kok."
Dom berbicara sangat-sangat lembut dengan nada rendah.
Perlahan Fanya mengangkat kepalanya disambut dengan sudut bibir Dom yang sedikit terangkat tanda dia malu dan merasa bersalah.
"Kenapa nangis, hem ...?"
Astaga, wajahnya sampai merah dan banjir seperti itu. Dom sepertinya memang kelewatan kali ini.
"Aku jahat banget yah, Fan. Kamu nyesel gak punya suami kayak aku?"
Fanya menggeleng, senggugukannya terdengar sangat jelas. Tatapan matanya yang basah itu, ya ampun, membuat hati Dominic meringis ngilu.
"Hiks ... Tadi aku dengar kamu telponan sampe ketawa-ketawa. Kamu mau ninggalin aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KLAN DESTIN [Completed]✔️
Novela JuvenilKau tau kenapa dari sekian banyak manusia dan milyaran wanita di dunia, malah kau yang dipertemukan denganku? Mungkin karena Tuhan mulai jengah dengan tingkah menyebalkanku dan juga kehampaan hatiku sehingga dia mengirimmu. Gadis sederhana dengan se...