EPILOG

7K 397 91
                                    

HERE WE GO!!

SELAMAT DATANG DI PART PALING AKHIR!!

JADI EPILOG ADA CUMA SEBAGAI PENUTUP AJA YAH, NO MORE PROBLEM, NO MORE DRAMA CUMA SEBAGAI PENUTUP KISAH DAN KATA.

SO CHECK THIS OUT!!

************************************

Hari ini adalah hari spesial kami.

"Eh, biar aku aja yang ngomong." Gadis cantik dengan gaun mewah dan super indah itu memotong kalimat yang seharusnya jadi cerita sang lelaki tampan bertoxedo hitam di sampingnya.

Cowok itu mengangkat sebelah alisnya menatap si gadis.

"Gitu?" Tanyanya yang diangguki oleh gadis itu.

"Bagian ini biar aku aja. Tapi nanti kamu di cerita selanjutnya, yah?"

"Emang ada, yah?"

"Ada. Kata authornya."

"Bukannya dia kaum rebahan yang sukanya mageran, yah?"

Gadis itu terkikik geli. Menilik si pembuat cerita yang mulai mengalihkan pandang dari layar hp-nya yang menampakkan wajah cowok seksi idamannya. Siapa lagi kalau bukan Shawn Mendes dengan kaos kutang 10 ribu 3-nya. Eh bukan gitu! Yah pokoknya kaos kutang lah. Terserah harganya berapa.

Yang ganteng mah bebas. Kutangan juga banyak yang cinta.

"Masih untung ke-psikopatan gue gak keluar di cerita lo. If not, you die!" Sambar sang author dengan mata mendelik like an evil.

Memang dia saja yang tidak tahu berterima kasih. Padahal penulis sedang berbaik hati.

Tau apa dia tentang nikmatnya memories spring bed-nya para pembenci malam minggu? Dan demi dia si penulis harus berpikir keras untuk membuatkan kisah bahagia untuknya.

Dasar kampret!

"Ya udah. Aku mulai, yah?"

"Ceritainnya yang baik-baik aja yah, sayang."

"Sayang-sayang pala lu gundul! Gue batalin juga nih nikahan." Cebik si penulis lagi.

Kenapa sih dia?

Sensi banget liat orang bahagia.

Dom ikut mendeliknya, "Iri lo? Makanya cari cinta yang forever jangan move on doang yang forever. Cinta secepatnya, move on-nya selamanya. Kerjanya move on doang, selesainya x² + 1 = Imaginer."

"Bacot, Bambang! Ngomong apa sih, lu!"

"Mending lu nikah atau gue nikahin."

"Dih siapa juga yang mau nikah sama lo?!"

"Lah, emang gue juga mau sama lo?!"

Ehem!

Kita abaikan pertengkaran mereka berdua. Lagian hanya adu mulut bukan baku hantam. Kurang seru.

KLAN DESTIN [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang