45-TENTANG KITA

4.8K 330 76
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

Happy Reading yah!!

*Tadinya sih mau up sorean sambil minum cendol gitu kan lu baca yg seger2😆 tapi saia agak sibuk jadi yang segernya gua kasih sekarang deh.

Jangan lupa yang seger itu selalu  pake aer yah. Kalo yang garing baru pake kerupuk😆 panseh geje :v

Nah karena part-nya agak panjang jadi aku bagi 2 dan akan aku up besok. Mayan buat temen lu malmingan biar gak sepi2 amat kek hidup dan hati lu.

Jadi dinikmatin yah yang seger ini, gak gue tambain es kok takut makin banyak aernya😆

*** 

TENTANG KITA

"Aku bertemu denganmu tanpa sengaja dan jatuh cinta dengan tiba-tiba"

Mungkin kita adalah sebuah ketidaksengajaan. Aku tidak sengaja bertemu denganmu dan tidak berniat jatuh cinta.

Mungkin keadaan kita sama, bertemu saat sakit dan terluka. Kita mencoba saling memanfaatkan untuk melupakan masa lalu, tanpa tahu rencana selanjutnya.

Kita seperti layang-layang yang terbang bersamaan ternyata putus di tengah jalan. Seperti ditakdirkan untuk bertemu tapi tidak untuk bersatu.

Kusempat berpikir kalau kita ini Alaska tapi tidak seindah dan semenyakitkan itu juga.

Lalu kita ini apa?

Tidak sengaja bertemu, berselisih, bersama, ragu, berpisah dan sadar kalau kita telah jatuh cinta. Urutannya salah tapi itu cerita kita.

Kau pergi agar aku tidak ragu kembali ke cinta lama, kau sakit hati tanpa mau bercerita. Akupun salah terlalu banyak ragu tidak bertanya.

Tanpa kau tahu pergimu pun membuatku tersiksa, kau tinggalkan rasa seolah sengaja membuatku menderita, kurindu tapi tidak bisa mengadu, mencaripun percuma tak bisa bertemu.

Rasaku semakin membelenggu, kata orang aku dungu menunggu tanpa tahu kau masih hidup atau sudah menjadi debu.

Namun kuyakin dan tetap menunggu, hingga saat kau muncul di depanku.

Rasanya ingin berteriak tapi aku malu dan memilih marah menuduhmu membohongiku.

Bodohnya caramu menenangkan marahku. Tersenyum manis sambil berkata, "Apa kau sudah mencintaiku?"

Ledekan eleganmu membuatku malu menatapmu namun berhasil membuatku memelukmu dan membalas ejekanmu dengan cebikan. "Pertanyaan bodoh." Kesalku.

'Ah ternyata selucu itu kisah tentang kita'

Kini aku percaya kalimat, 'Terkadang Tuhan memberikan rasa sakit bukan untuk mengajarkan kita rasa sakit namun karena ingin memberikan yang jauh lebih baik.' Contohnya kamu.

*** 

Deru motor bersautan di sana-sini. Kepulan asap rokok pun turut menjadi bagian dari indahnya suasana malam itu. Hah, Indah?

Ya mungkin kalian mengedikkan bahu sambil mengeryit membacanya namun itu indah untuk kumpulan cowok-cowok yang ada di sana. 

Malam itu gelap seperti biasa, tidak ada lampu listrik hanya pantulan cahaya dari lampu motor mereka.

KLAN DESTIN [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang