25-KEHUJANAN

4.4K 349 22
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMMNET❤ DON'T BE SIDER YAH

***

"Yang namanya jatuh cinta itu yah sakit tapi enak."

-Dulyan Rhodesman

***

"Lalisa?!"

Cewek berambut hitam lebat, mata hitam lekat yang tajam namun sangat indah, pipinya tirus dan bibirnya tipis, bulu matanya lentik, kulit putih, tubuh tinggi bak model profesional.

She is a perfect girl. Walau wajahnya terlihat judes dan datar tapi senyumnya mampu melelehkan siapapun yang dapat melihatnya. Semua orang tahu dia cantik, ramah dan good personality sebelum semuanya berubah sejak 'hari itu'.

Lalisa menghentikan langkahnya dan berbalik detik itu juga saat namanya dipanggil.

Seorang gadis cantik yang lain mendekat dan berdiri tepat di hadapannya.

"Gue Resa." Katanya memperkenalkan diri tanpa mengulurkan tangan.

Lalisa diam menatap tenang.

"Ada apa?" tanyanya. Nada datar.

Tiba-tiba cewek itu menyeringai tanpa sebab. "Lo juga gak suka sama cewek itu, kan?" bisiknya sambil mendekatkan tubuhnya. Takut orang lain mendengar.

"Maksud lo?" Bukan pura-pura bego. Lalisa memang tidak tahu apa maksud cewek itu.

Ekspresi cewek itu semakin serius. "Fanya. Cewek yang lagi deket sama mantan lo. Gue langsung aja yah, gue pikir kita ada di kapal yang sama jadi  kita bisa kerja sama."

"Hasilnya lo bisa buat Dom balik lagi ke lo dan Felix tetap jadi milik gue." Tambahnya dengan seringai licik dan tatapan penuh kebencian.

Lalisa mengeryit habis-habisan.

"Bukannya lo sahabatnya? Kenapa lo ngelakuin itu ke sahabat lo sendiri?" Lalisa heran.

Resa langsung terdiam, "Gak pernah ada kata sahabat diantara kita. Karena gue gak pernah anggep cewek aneh itu sebagai sahabat. Selama ini gue berusaha jadi orang baik buat dia tapi dia itu egois. Cuma peduli tentang dirinya sendiri dan memanfaatkan orang lain supaya bisa dijadiin alat penolongnya ngelakuin hal yang dia gak bisa lakuin. Dia gak pernah peduli perasaan orang lain, yang dia bisa cuma diam dan nangis karena traumanya itu."

"Selama ini gue nahan cemburu dan marah karena Felix, orang yang gue suka malah suka dan lebih perhatian ke dia. Gue coba buat tetap jadi sahabatnya tapi apa? Dia malah pacaran sama orang yang gue suka padahal dia tau gimana perasaan gue ke Felix. Sampai akhirnya Felix mutusin dia dan pacaran sama gue tapi tetap aja yang ada di hati dia cuma Fanya, cewek lemah itu!"

Resa mengigit bibir bawahnya setengah menahan kekesalan dan Lalisa cuma jadi pendengar yang baik untuk mengerti maksud cewek itu.

"Gak semudah itu dapat yang dia mau cuma karena dia kelihatan lemah dan memanfaatkan kelemahannya itu untuk jadi senjata buat dapat perhatian dari orang lain. Dia butuh sesuatu biar dia sadar kalau bukan selamanya ada orang yang rela jaga dia setiap saat dan jadi pengawal untuknya. Dia bukan putri yang harus selalu dijaga. Gue benci waktu dia harus nangis di depan orang yang gue suka cuma karena dia dikasih sedikit pelajaran tentang gimana kejamnya dunia tanpa orang lain di sampingnya."

"Dia bukan anak kecil yang gak bisa jaga dan bela diri. Gue benci semua tatapan sok sedih dan ekspresi menderitanya."

"Tunggu." Lalisa memicing menatap cewek itu.

KLAN DESTIN [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang