22-Jaket

4.6K 347 33
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT 💛 DON'T BE SIDER YAH

***

"Lo pacar gue kan?
Kalo gitu pake jaket gue bukan jaket cowok lain!"

-Dominic RF.

-Dominic RF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"DUL?!"

"ASTAGA, SLURR!"

Dul tersentak kaget sampai jantungnya serasa ingin copot saat itu juga. Cowok keturunan Thailand-Indonesia itu membelalakkan matanya dan dengan cepat berbalik sambil membulatkan mata.

"Apa sih, Dom?! Bisa gak lu gausah manggil gue kayak gitu?! Lemah jantung gue denger suara kayak gitu, kayak bakal dapat berita buruk gue." semprot Dul. Malah jadi dia yang kesal.

Dom langsung berjalan mendekati cowok itu, yang sedang santai-santainya duduk di bangku guru.

"Maksudnya ini apa?" Tanya Dom to the point sambil menunjukkan berita yang baru dia lihat dari ponsel salah satu adik kelas yang tidak sengaja dia lihat di koridor.

Dul mengeryit pura-pura bodoh.

"Gausah pura-pura bego lo. Gue tau ini kerjaan lo, kan?" sambar Dom gamblang.

Dul langsung menyengir gaje. Lalu mengulurkan tangannya membuat Dom mengeryit.

"Tebakan anda benar. Selamat anda harus memberi saya hadiah." Kata cowok itu lalu terkekeh.

"Arhg! Lo rese banget Dul, sumpah!" Dom meringis masih menahan kekesalannya.

"Apa yang terjadi biarlah terjadi. Kita cuma bisa menerima kenyataan dan menjalaninya, jadi sekarang mana reward gue? Ingat gue udah bantuin lo buat dapetin cewek yang lo pikiran dari kemaren-kemaren."

"Pikirin apanya, sih?! Udah gila lo."

"Aelah, Dom! Lu udah kagak bisa ngelak lagi. Lah kalo gak lu pikirin ngapain coba lo bisa ada di sana tadi? Sampe give your shoulder buat dia yang lagi nangis lagi. Ihh, gue gak nyangka lo bakal se-cocuwit itu." Oceh Dul panjang lebar. Cowok itu terkekeh sambil bergidik geli.

Tujuannya bukan mengejek tapi memberitahu Dom kalau memang itulah hal yang dia lakukan tadi.

Dom dibuat diam dengan kening berkerut. Mata tajamnya tak berheti menatap Dul. Rasanya masih aneh karena tiba-tiba suasana jadi kacau dan meggelikkan seperti ini.

Mereka berhasil membuat Dom tampak seperti orang bodoh yang sudah diatur jalan hidupnya.

"Reward gue mana, elah?! Bengong aja lu."

"Mati aja lo!" Seru Dom sambil memukul meja dan mengambil ponsel yang dia letakkan tadi dengan kasar.

"Mana fotonya-- Gak ada foto yang lebih malu-maluin lagi emang, Dul?!" Dom menggeram menahan kesal membuat Dul semakin tertawa keras. Lucu melihat tinggkah Dom yang kelihatan greget sendiri.

KLAN DESTIN [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang