Prolog

3.7K 209 27
                                    

Gue yakin di antara kalian banyak yang keluar setelah baca prolog ini, tapi jangan hawatir kalian lanjut aja baca ceritanya menarik ko gak sekaku prolognya😂

Baca sampe selesai biar ngena😊

*BRAGGG*

Di malam hari yang cukup mendung terdengar suara gebragan pintu yang ditendang sangat kecang, sampai menyebabkan pintu itu rusak karena pintunya hanya di buat dari sebuah triplek yang sudah rapuh.

Didalam rumah mereka mendapati sepasang suami istri dengan keadaan istrinya yang tengah hamil besar, tanpa berfikir panjang dan tanpa memiliki hati nurani, mereka langsung menarik tangan suaminya dari  istrinya sampai mendekat pada mereka.

"woy kapan lo bayar hutang? Lo tau kan udah herapa tahun lo ngutang tapi belum bayar juga" ucap seorang lelaki gagah perkasa yang mendobrak pintu rumah sepasang suami istri itu.

"iya tuan saya bayar, tapi nanti setelah istri saya melahirkan, kami butuh uang untuk lahiran anak kami tuan"

"alah banyak bacot sekarang pergi rumah ini gue sita" ucap laki-laki itu yang mempunyai hati seperti iblis.

Kedua suami istri itu memohon-mohon pada laki-laki kekar itu yang juga diiringi dengan pengawalnya yang tak kalah kekar badannya.

Mereka memohon hingga mencium-cium kaki sang tuan itu, tetapi yang mereka dapatkan adalah tendangan yang sangat keras, bahkan laki-laki kejam itu tak memperdulikan keselamatan bayi yang ada didalam kandungan wanita itu.

"pengawal cepat bereskan semuanya" ucap sang tuan dan langsung di tanggapi siap oleh para pengawalnya.

Mereka membereskan semua pakaian kedua suami istri itu lalu melemparkannya keluar rumah dan menyeret kedua suami istri itu untuk keluar dari rumah.

"saya mohon tuan, tolong kasihani kami sebentar lagi istri saya mau melahirkan" suami dari seorang wanita itu tak henti-hentinya memohon agar sang tuan memiliki hati yang besar mau memberinya kesempatan dahulu.

Namun nihil yang dia dapat hanyalah perlawanan yang mengenaskan "lo itu udah buat gue rugi, ngutang sama gue bayarnya pake rumah bokbrok kaya gini masih untung lo ngga gue ambil ginjalnya" sentak laki-laki iblis itu.

Namun dengan pantang menyerah dia menangkap kaki sang tuan dan memohon untuk dikasihani, karena sikapnya yang membuat sang tuan kesal hingga pada akhirnya laki-laki itu malah babak belur karena dipukuli oleh para pengawal sang tuan.

Sampai akhirnya wanita itu dan suaminya pergi dengan keadaan suaminya yang sudah babak belur karena pukulan tadi, yang menyebabkan bibir sebelah kanannya robek dan banyak luka-luka lain di wajah maupun anggota tubuhnya akibat didorong-dorong.

Wanita tangguh itu terus berjalan dengan menjinjing tas pakaian, menuntun suaminya yang kesakitan  sambil membawa perut yang sangat amat besar, dengan keadaan cuaca yang sedang turun hujan cukup lebat.

Mungkin bumipun merasakan kesusahan apa yang tengah menimpa mereka sekarang, seakan-akan bumi menangis bersamaan dengan kucuran air mata pada mata wanita tangguh itu.

Hingga pada akhirnya perut wanita itu terasa sakit sekali, dia merasa kesakitan yang amat sakit dia berteriak meminta tolong namun tak ada yang menolong mereka, karena pastinya semua orang sedang didalam rumah menikmati kehangatan dalam suasana hujan seperti ini.

Suaminya sudah tak sadarkan diri, dia dan suaminya terjatuh dipinggir jalan karena saking tidak kuatnya berjalan, dia menggoyang-goyangkan tubuh suaminya yang sudah tergeletak di jalanan berharap suaminya bangun dan menolongnya.

Tetapi suaminya sudah tak sadarkan diri, dan hingga akhirnya saking tak kuatnya wanita itu pingsan disana bersama suaminya dengan keadaan sedang hujan lebat dan tak ada seorangpun yang melihat mereka, karena jalanan itu sangat sepi.

Love Two Different LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang